Cegah Stunting, Puskesmas Kampung Baru Giatkan Inovasi ‘Pergi Subuh’

BANGGAI RAYA- Indonesia termasuk tingkat Stunting yang tinggi. Untuk menekan jumlah kasus Stunting, pemerintah meluncurkan program-program penanggulangan gizi buruk bagi bayi dan ibu hamil melalui pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang terus digiatkan, tidak terkecuali dengan UPTD Puskesmas Kampung Baru, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, yang berimbas pada terlambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.

Seperti yang telah digiatkan oleh UPTD Puskesmas Kampung Baru melalui inovasi “PERGI SUBUH” (perbaiki gizi ibu sebelum hamil) melalui Posyandu Prakonsepsi.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

“Inovasi ini sudah berjalan, Pergi Subuh yang merupakan program milik UPTD Puskesmas Kampung Baru, hingga sekarang terus berjalan, bahkan sudah dikembangkan. Kami terus menggiatkan inovasi ini, Pergi Subuh. Inovasi ini sudah berjalan, terus berkelanjutan, dan sudah dikembangkan,” kata Kepala UPTD Puskesmas Kampung Baru, Indrawati Laamiri, S.KM yang didampingi dokter Aslamia kepada Banggai Raya, di ruang kerjanya, Rabu (21/6/2023).

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, bahwa program ini adalah untuk memperbaiki gizi ibu hamil, dengan pemberian vitamin MMN, pemeriksaan tinggi badan, lingkar perut, dan pemeriksaan HB.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Ada juga sambung Indrawati, deteksi dini faktor resiko penyakti tidak menular (PTM) dengan pemeriksaan GDS. Semua itu dilakukan Puskesmas Kampung Baru tanpa dipunggut biaya, atau gratis.

“Kegiatannya dilaksanakan di 10 wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampung Baru, pada kegiatan Posyandu Prakonsepsi,” tuturnya.

Pada kegiatan itu juga kata dia, ada edukasi dokter. Petugas UPTD Puskesmas Kampung Baru juga melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk sasaran yang tidak datang ke Posyandu.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Jadi lanjutnya, Puskesmas Kampung Baru melakukan sistem jemput bola, dengan petugas mendatangi sasaran yang tidak datang ke Posyandu.

“Salah satu tujuan dari inovasi Pergi Subuh adalah untuk mencegah Stunting. Jadi gizi ibu hamil ini sudah dipersiapkan sejak sebelum hamil, dan ketika dia hamil, dan saat sudah punya anak, agar anaknya tidak stunting,” jelasnya.

“Semua ini, untuk mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai tentang pencegahan stunting,” pungkas Indrawati Laamiri. RUM

Pos terkait