BANGGAI RAYA- Bentuk amanah sebagai calon anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI, Hj. Amalya Murad yang bertarung pada Pileg 14 Februari 2024 nanti, walaupun lagi kurang enak badan atau kurang fit tetap melakukan silaturahmi dengan ratusan masyarakat Kelurahan Baru, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Kunjungan itu dilakukan pada acara kampanye tatap muka Hj. Amalya Murad bersama masyarakat Kelurahan Baru atau Kampung Baru, Kecamatan Luwuk, pada Senin (29/1/2024) malam.
Putri bungsu almarhum Murad Husain ini, baru saja selesai melaksanakan perjalanan kampanye di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.
Kelelahan tersebut terbayarkan dengan sambutan yang sangat antusias oleh masyarakat Kampung Baru. Sebenarnya, Selasa (30/1/2023) akan melakukan perjalanan ke ibukota Provinsi Sulteng, Palu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Caleg DPR-RI Dapil Sulteng nomor urut 2 dari Partai Gerindra, Hj. Amalya Murad saat menyampaikan orasi politik.
“Saya datang ini untuk ketemu bapak-bapak dan ibu-ibu. Besok (Selasa) saya sudah langsung ke Palu, saya baru dari Bangkep dan Balut. Ada permintaan, katanya masyarakat di Kampung Baru ingin dikunjungi, jadi saya memberikan waktu untuk mengunjungi bapak-bapak dan ibu-ibu. Walaupun saya dalam kondisi kurang fit. Tapi, saya ingin bertemu dengan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian,” kata Hj. Amalya Murad.
Pada kesempatan itu, dia mempergunakan kampanye tatap muka tersebut dengan memperkenalkan diri kepada masyarakat Kampung Baru, Luwuk.
Sebab sambung dia, sebuah pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Maka, dia memperkenalkan diri kepada masyarakat Kampung Baru dia adalah putri ke-7 atau putri bungsu dari Almarhum Murad Husain dengan Silvia Moindo, dia lahir di Luwuk, Kabupaten Banggai 45 tahun lalu.
“Saya merupakan anak asli Luwuk-Banggai, yang Insya Allah akan maju untuk DPR-RI pada 14 Februari 2024. Saya berprofesi sebagai pengusaha, tetapi saya ingin maju sebagai Caleg DPR-RI, kenapa? Kami keluarga besar Murad Husain ingin mendedikasikan diri untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Luwuk-Banggai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa saat ini dia tinggal di Jakarta. Walaupun tinggal di Jakarta, dia adalah anak asli Luwuk-Banggai, walaupun orang tuanya, Almarhum Murad Husain asal Toraja, akan tetapi Murad Husain sudah 50 tahun menetap di Luwuk-Banggai.
Amalya Murad tinggal di Jakarta, karena mengikuti suami yang bertugas di Departemen Pertahanan dan Keamanan RI, di bawah naungan Prabowo Subianto.
Suami Amalya Murad adalah seorang TNI yang berpangkat dua bintang, Mayor Jenderal. Dia berharap, masyarakat bisa dukung Prabowo Subianto jadi Presiden RI, kalau mendapat dukungan masyarakat Kampung Baru.
“Saya datang untuk bersilaturahmi dengan bapak-bapak dan ibu-ibu, sekalian memohon doa restu, mohon dukungan, agar Insya Allah, dua Minggu dari sekarang, pada tanggal 14 Februari 2024, Insya Allah, kita satukan tekad, satukan hati, satukan pikiran untuk coblos Amalya Murad nomor urut 2 dari Dapil Sulteng dari Partai Gerindra,” ajaknya.
“Jika saya terpilih, Insya Allah, saya akan amanah,” janji Hj. Amalya Murad. (*)
