Pemda Bangkep Anggarkan Rp920 Juta untuk Pasar Murah Ramadhan, Sasar 12 Kecamatan

BANGGAI RAYA- Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melaksanakan pasar murah Ramadhan di 12 kecamatan, sebagai bentuk upaya intervensi kenaikan pengendalian harga bahan pokok dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di bulan Ramadhan 1444 Hijriah Tahun 2023.

“Menjelang Ramadhan operasi pasar yang dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop telah dilaksanakan di tiga kelurahan dan akan dilaksanakan di 12 ibu kota kecamatan pada Ramadhan 1444 Hijriah,” ucap Bupati Bangggai Kepulauan, Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Selasa, terkait dengan upaya pengendalian inflasi dan pemenuhan pangan bulan Ramadhan Tahun 2023.

BACA JUGA:  Modus Tanya Alamat, Motor Milik Lansia di Nuhon Ini Raib Dibawa Maling

Pemkab Bangkep, kata Ihsan mengalokasikan anggaran pasar murah untuk pengendalian inflasi jelang Ramadhan dan di bulan Ramadhan senilai Rp920 juta. Anggaran tersebut untuk mengintervensi langsung harga bahan pokok.

Dengan alokasi anggaran tersebut juga, Pemkab Bangkep melaksanakan pasar murah itu akan dilaksanakan mulai Maret 2023 meliputi kecamatan yaitu Kecamatan Buko, Buko Selatan, Bulagi dan Bulagi Selatan.

Kemudian, untuk Bulan April dilaksanakan di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Bulagi Utara, Peling Tengah, Liang dan Tinangkung Selatan. Selanjutnya, di Kecamatan Tinangkung, Tinangkung Utara, Totikum dan Totikum Selatan.

BACA JUGA:  Cabdis Dikmen Wilayah V Awasi 107 Sekolah di Banggai Bersaudara, Ini Rinciannya!

Selain itu, kata Ihsan, untuk menekan lonjakan harga bahan pokok utamanya beras, Pemkab Bangkep akan melepas cadangan beras milik Pemkab Bangkep sebanyak lima ton untuk dijual ke masyarakat dengan harga murah.

“Beras cadangan ini tersedia di gudang milik pemerintah, ada akan segera di lepas ke pasar dalam waktu dekat. Hal ini menjadi satu bentuk intervensi menekan lonjakan harga beras jelang dan di bulan Ramadhan,” ujarnya sebagaimana dikutip di antarasulteng.

BACA JUGA:  DSLNG Paparkan Inovasi Pengurangan Emisi CO2 di IPA Convex 2024

Dalam upaya pengendalian dan menekan lonjakan harga bahan pokok, akui dia, Pemkab Bangkep belum melibatkan Perum Bulog pada momentum Ramadhan 1444 Hijriah ini. 

“Adapun terkait kerjasama dengan Perum Bulog sudah dilakukan sebelumnya untuk ketahanan pangan. Tetapi kali ini, untuk menghemat transportasi, pemerintah membeli beras langsung dari petani lokal, sekaligus membantu penguatan kapasitas ekonomi petani lokal,” ungkapnya. (*)

Pos terkait