BANGGAI RAYA- Usai dikukuhkan sebagai Ayah Generasi Berencana (Genre), Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka mengukuhkan Bunda Genre Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin, sebagai Duta Percepatan Penurunan Stunting di daerah ini.
Pengukuhan Ayah dan Bunda Genre, serta pengukuham Bunda Genre sebagai Duta Percepatan Penurunan Stunting itu dilakukan dalam rangkaian puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 pada Senin (27/6/2022) di halaman Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, Tenny C. Soriton, S.Sos.,MM., mengatakan, duta percepatan penurunan stunting merupakan program baru yang telah dilaksanakan Kepala BKKBN Pusat dan di Sulteng, Kabupaten banggai menjadi pengukuhan pertama. Ini menjadi bukti kuat, bahwa adanya keberpihakan Bupati dan Ibu terhadap remaja di Banggai.
Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Banggai kata Tenny, Bupati Banggai bersama Ibu, yang saat ini menyandang predikat Bunda dan Ayah Genre akan memberikan suntikan semangat dan menjadi inspirator bagi remaja untuk mewujudkan remaja banggai yang berkarakter, berdaya saing tanpa melupakan akar budayanya.
“Remaja sangat membutuhkan sosok atau figur yang dapat menjadi panutan. Semoga kehadiran bapak dan ibu di tengah-tengah mereka dapat menjadi vitamin dalam menata masa depan, terutama menyiapkan generasi muda untuk menjadi pasangan yang ideal, harmonis dan bisa mengimplementasikan delapan fungsi keluarga,” katanya.
Ia percaya, semakin dekat pemimpin dengan remaja maka akan semakin mudah menangani masalah remaja, antara lain kawin muda, kehamilan yang tidak diinginkan, dan persoalan lainnya yang dialami remaja.
Sementara itu, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin saat mengukuhkan Bunda Genre sebagai Duta Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Banggai menyampaikan beberapa poin penting.
Diantaranya, Duta Percepatan Penurunan Stunting diminta mampu mengedukasi kepada remaja dan pasangan usia subur untuk menghindari empat kata terlalu yakni hamil dan melahirkan terlalu muda, terlalu tua, terlalu sring dan terlalu dekat jaraknya.
Kemudian, Duta Percepatan Penurunan Stunting diharapkan dapat memberikan dukungan dan pembinaan, terhadap pendamping keluarga, dan semua agen perubahan di Kabupaten Banggai, dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan kekuatan rahmat hidayahnya dalam memgemban amanah ini,” ucap Bupati dalam kata-kata pengukuhan. (*)
Editor: Jajad Sudrajad