BPJS Kesehatan Sediakan Layanan Digital Mudahkan Peserta

Kacab BPJS Kesehatan Luwuk, Arif Sugiharto bersama jurnalis mengabadikan momen di acara media gathering yang dilakukan via zoom. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Dalam memberikan pelayanan di era 4.0 ini, BPJS Kesehatan Cabang Luwuk memiliki sejumlah layanan digital untuk memudahkan pelayanan bagi peserta. Mulai dari layanan administrasi kepesertaan, pelayanan kesehatan dan  pelayanan pembayaran iuran, semuanya semakin mudah.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, Arif Sugiharto mengatakan, layanan digital dengan sejumlah kanal yang telah disiapkan ini semata-mata untuk memudahkan masarakat dalam mendapatkan pelayanan.

Untuk pelayanan administasi kata Arif, pendaftaran peserta bisa melalui care center 1500400, pendaftaran peserta juga bisa melalui mobile JKN. Kemudian, pendaftaran peserta juga bisa melalui Pandawa yang hanya cukup lewat aplikasi WhatsApp.

BACA JUGA:  Gerindra dan Sulianti Murad Ajak PDIP Berkoalisi di Pilkada Banggai

“Pendaftaran peserta untuk badan usaha bisa melalui aplikasi Edabu. Kemudian untuk kepala desa, pendaftaran kepesertaan bisa melalui EDABU KP. Sementara pendaftaran peserta bagi PBPU Pemda, bisa melalui EDABU PBPU Pemda. Dengan aplikasi ini, memudahkan Pemda untuk menambah atau mengurangi jumlah kepesertaanya,” jelas Arif Sugiharto, Selasa (17/6/2021) di acara Media Gathering secara online.

BACA JUGA:  Hore! 372 Siswa Kelas 12 SMKN 1 Luwuk Lulus 

Kemudian, dalam pelayanan kesehatan, BPS Kesehatan memiliki layanan online, seperti antrianonline FKTP dan FKRTL, update tempat tidur, updat jadwal operasi, mobile JKN Faskes, dan dasboar JKN. “Untuk pembayaran iuran, peserta dapat melalui Autodebet, dan Mobile bangking. Anda juga bisa membayar iuran melalui Toko Pedia, dan Alfamidi. Alhamdulillah saat ini di wilayah kerja kita, sudah  banyak Alfamidi. Lewat Alfamidi peserta bisa membayar iuran,” urainya.

Pada kesempatan itu, Arif juga menjelaskan total fasilitas kesehatan tingkat pertama yang ada di enam kabupaten yang merupakan wilayah kerjanya. “Kabupaten Banggai memiliki 26 puskesmas, 6 klinik, dan 3 dokter keluarga dengan total FKTP 35. Bangkep 17 FKTP, Balut 11 FKTP, Morowali 13 FKTP, Morowali Utara 18 FKTP dan Touna 17 FKTP. Total secara keseluruhan 111 FKTP,” terangnya.

BACA JUGA:  Jaga Produksi Migas, JOB Tomori Targetkan Senoro Selatan Berproduksi 2025

Sementara Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan hanya delapan. Ini tersebar di enam kabupaten. “Untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan, kita memang saat ini sangat tergantung sekali dengan rumah sakit milik daerah. Untuk Banggai, kita ada Klinik Nur Medika, sehingga total semuanya 8 Faskes,” tandasnya.

Pos terkait