BANGGAI RAYA-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banggai mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut mengawasi tahapan pemilu, demi memastikan pesta demokrasi itu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.
Ajakan itu menjadi materi utama yang disampaikan sejumlah narasumber dalam sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar Bawaslu Banggai, Kamis (30/6/2022) di Santika Hotel Luwuk.
Sosialisasi yang juga menyajikan Komisioner Bawaslu Sulteng Sutarmin Ahmad sebagai narasumber secara virtual itu, diikuti puluhan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, OKP dan elemen lain di Luwuk.
Sutarmin Ahmad mengatakan bahwa pengawasan partisipatif berarti melibatkan semua pihak untuk ikut mengawasi pemilu agar berjalan sesuai aturan.
Ia berharap ada kontribusi peserta untuk berperan dalam pemilu, termasuk mengikuti perkembangan politik dan tahapan pemilu.
Sutarmin juga memberi contoh bahwa money politic atau politik uang, masih jadi persoalan krusial, termasuk di Kabupaten Banggai. “Pada pilkada lalu di Banggai ada politik uang, sehingga ini harus jadi catatan agar kejadian itu tidak berulang,” ujarnya.
Sementara Ketua Bawaslu Banggai Saiful Saide mengatakan, Bawaslu yang bertugas mencegah pelanggaran pemilu, juga mengajak berbagai elemen untuk bersama berpartisipasi dalam mengawasi pemilu, dan memastikan pemilu berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi dan aturan.
Partisipasi berbagai elemen akan mencegah pelanggaran pemilu, dan pengawasan partisipatif itu wajib dilakukan oleh semua pihak.
Selain Ketua Bawaslu Banggai yang tampil membuka kegiatan tersebut, dua komisionernya juga menjadi narasumber yang memaparkan berbagai hal di hadapan peserta.
Sosialisasi tersebut juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu dengan GP Anshor Banggai, agar terlibat aktif menyosialisasikan pengawasan partisipatif. DAR
