Warga Diminta Tetap Tinggal di Rumah

MEMUTUS MATA RANTAI PENYEBARAN COVID-19

BANGGAI RAYA- Pemerintah Kabupaten Banggai terus melakukan berbagai upaya demi mencegah penyebarluasan penyakit virus corona atau Covid-19 di daerahnya, melalui serangkaian sosialisasi, penyemprotan disinfektan hingga antisipasi terhadap kedatangan warga baik melalui jalur udara, laut maupun darat.
Berbagai langkah penanganan dan antisipasi itu bahkan dipantau langsung Bupati Banggai Herwin Yatim.

Pada Minggu (29/3/2020) kemarin, Bupati Herwin Yatim bahkan ikut turun dalam sosialisasi melalui kendaraan publikasi Diskominfo, dengan menyusuri sejumlah wilayah di Luwuk dan Luwuk Selatan.

Ia mengatakan bahwa demi memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19,  warga diminta tetap tinggal di rumah, dan hanya keluar rumah untuk urusan yang penting. Sebab kata dia, masa inkubasi virus corona adalah 14 hari, sehingga keberadaan penyakit itu baru diketahui setelah 14 hari menjangkiti manusia.

BACA JUGA:  3 Bulan Melarikan Diri, Pelaku Penganiayaan di Batui Dibekuk Polisi 

Bupati mengatakan, pemerintah berkepentingan melindungi kesehatan seluruh masyarakat, sehingga seluruh warga diharap mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah. Sementara bila saat berurusan penting di luar rumah, ia meminta agar warga tetap menjaga jarak minimal dua meter. Tindakan menjaga jarak ini demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

BACA JUGA:  DSLNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk

Warga juga menerapkan pola hidup sehat, dengan rajin mencuci tangan, terutama saat baru datang berurusan dari luar rumah.

Terkait dengan upaya pencegahan, ia juga mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan sejumlah langkah, termasuk penyemprotan cairan disinfektan di berbagai wilayah.

 Langkah pencegahan penyebaran Covid-19 juga terlihat dengan penertiban kedatangan penumpang di seluruh sarana transportasi, baik pesawat udara, kendaraan darat maupun kapal laut.

Untuk penumpang kapal laut misalnya, sejak beberapa hari lalu sudah  ada pemasangan bilik sterilisasi di Pelabuhan Luwuk dan Pelabuhan Pagimana. Para penumpang juga diminta mencuci tangan dan disemprot dengan cairan disinfektan. Meski demikian, himbauan pemerintah untuk menjaga jarak, belum sepenuhnya dipatuhi oleh para penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Luwuk, seperti saat kedatangan ratusan penumpang Km Tilongkabila dari arah Gorontalo, Minggu (29/3/2020) siang kemarin. Penumpang terlihat masih berjejer rapat saat hendak mencuci tangan dan memasuki bilik sterilisasi. Sebagian besar penumpang yang turun dari kapal memang menggunakan masker, namun masih ada beberapa yang terlihat tidak bermasker dan berdiri rapat di barisan antrian saat hendak cuci tangan dan masuk bilik sterilisasi.DAR