UMLB Siap Penuhi Kekurangan Guru SMK Muhammadiyah Tangkiang

DIDAMPINGI Sekretaris BPH UMLB, Sahraen Sibay, Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa menyerahkan bantuan kepada SMK Muhammadiyah Tangkiang. FOTO: JAJAD

BANGGAI RAYA- Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB), Sutrisno K Djawa SE., MM., mengatakan, kampus hijau siap memenuhi kekurangan jumlah guru atau tenaga pengajar di SMK Muhammadiyah Terpadu Tangkiang yang berada di Desa Tangkiang, Kecamatan Kintom.

Tidak hanya sebatas siap menyediakan tenaga pengajar, bahkan UMLB juga siap menggaji para tenaga pendidik yang mengabdi di sekolah kejuruan yang 15 tahun berdiri itu.

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Hal ini disampaikan Rektor Sutrisno K Djawa SE., MM., saat kunjungan silaturahmi ke SMK Muhammadiyah Terpadu Tangkiang, Sabtu (11/9/2021) usai acara penarikan mahasiswa KKN GNRM.

“Nanti amal usaha yang akan bayarkan gajinya. Apakah nanti akan didrop dari Fakultas Perikanan atau ada alumni di sini. Berapa honornya, nanti Unismuh Luwuk yang akan bayar,” kata Rektor Sutrisno K Djawa menjawab keluhan yang disampaikan pihak SMK Muhammadiyah Perikanan.

BACA JUGA:  Perkara Narkoba Masih Dominan di Banggai, 190 Gram Sabu dan 7.062 THD Dimusnahkan

Kemudian, terkait SK Kepala SMK Muhammadiyah Tangkiang yang menjadi problem, Rektor juga memastikan dalam waktu dekat SK tersebut akan tiba. “Berikutnya, kami menyampaikan kepada kepala sekolah, kalau ada kesulitan bisa datang ke kampus. Bisa menemui Dekan Fakultas Perikanan, atau Fakultas Pertanian,serta wakil-wakil rektor. Kami (UMLB) siap membantu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kejari Banggai Musnahkan Barang Bukti 21 Perkara Inkracht

Dalam kunjungan itu, Kepala SMK Muhammadiyah Terpadu Tangkiang, Mariani Madina menyampaikan terima kasih atas kepedulian UMLB dalam membantu keberlangsungan sekolahnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya mengalami kekurangan banyak tenaga pendidikan. Betapa tidak, sekolah yang memiliki tiga prodi itu hanya memiliki 15 tenaga pendidik. Itu pun semuanya tenaga lepas, tidak ada yang pengajar tetap.

Pos terkait