BANGGAI RAYA- SMK Negeri 2 Luwuk di bawah pimpinan Kepala Sekolah, I Nyoman Lendra mendapatkan bantuan rehab melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021. Tidak tanggung-tanggung, sekolah kejuruan itu mendapatkan bantuan rehab dari pemerintah pusat senilai Rp4,7 Miliar.
Kepala SMKN 2 Luwuk, I Nyoman Lendra yang dikonfirmasi Banggai Raya, Selasa (24/8/2021) mengatakan, proyek rehab itu sudah mulai dikerjakan. “Kemarin kita sudah ketemu dengan konsultan pelaksana dan konsultan pengawas dari Palu. Ini DAK dari pemerintah pusat, yang kerja ini CV 369,” ujarnya via telepon.
Bantuan rehab dengan anggaran Rp4,7 Miliar ini kata Nyoman, meliputi rehab delapan ruang kelas belajar, Musalah, Kantor Dewan Guru, Ruang Tata Usaha dan Kepala Sekolah satu paket. Kemudian rehab juga dilakukan pada Labolatorium Teknik Listrik dan Las, serta Labolatorium Teknik Gambar.
“Waktu di Palu disampaikan (akan dapat bantuan) Rp5,4 Miliar. Tapi ini fiksnya jadi Rp4,7 Miliar. Sudah final,” katanya.
Pengerjaan rehab ini sambung Nyoman, perbaikan dilakukan mulai dari atap atau seng, plafon, listrik hingga lantai. Kemudian teras kantor juga akan direnovasi. “Ini sudah mulai kerja. Satu dua hari, sudah mulai pembongkaran,” tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan rehab ini perwajahan Gedung SMK Negeri 2 Luwuk akan lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Sehingga dapat meningkatkan minat siswa untuk masuk ke SMKN 2 Luwuk.
