BANGGAI RAYA-Guna membangun keberlanjutan hubungan yang harmonis bersama wartawan di Kabupaten Banggai, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) serta dua industri hulu migas yakni Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dan Pertamina SHU Region 4 Zona 13 Donggi Matindok Field, menggelar silaturahmi dan halal bihalal, Sabtu (29/5/2021) di Swissbel Hotel Luwuk.
Kegiatan bertajuk ‘Sapa Wartawan’ tersebut dihadiri para wartawan dari PWI Perwakilan Banggai, Bangkep dan Balut, Damar Setiawan selaku Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Kalsul, Relation, Security & Comdev Manager JOB Tomori Agus Sudaryanto, Perwakilan Managemen Pertamina Donggi Matindok Field Ramona Ginting, Relation & Land Matters Section Head JOB Tomori Ruru Rudianto Age Sartoko bersama staf kehumasannya, staf kehunasan Pertamina Donggi Matindok Field, dan jajaran kehumasan SKK Migas Kalsul.
Pertemuan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Kalimantan Sulawesi Damar Setiawan mengatakan, silaturahmi tersebut untuk mempererat hubungan dan berhalal bihalal. Dengan kgiatan seperti ini kata dia, maka koordinasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tetap berjalan dan wartawan terus berkarya menghasilkan informasi untuk publik.
Terkait industri hulu migas di Kabupaten Banggai, Damar mengatakan bahwa potensi atau cadangan gas bumi masih banyak, tapi karakteristik gas mengharuskan adanya pembeli terlebih dulu baru bisa diproduksi. Sebab
produksi gas memang bisa dilakukan kalau sudah ada pembelinya.
SKK Migas kata dia, tentu senang bila potensi gas bisa diproduksi, sebab itu berarti menghasilkan pendapatan bagi negara dan menambah nilai bagi hasil pendapatan untuk daerah penghasil.
Sementara Agus Sudaryanto selaku Relation, Security & Comdev Manager JOB Tomori menyampaikan terima kasih atas kehadiran media dalam halal bihalal itu, termasuk atas dukungan media melalui pemberitaan industri hulu migas selama ini.
Ia juga menyampaikan, terkait keselamatan pekerja, sepanjang Tahun 2020 tidak ada kecelakaan kerja selama 34 juta jam kerja. Sementara terkait kegiatan CSR, JOB Tomori telah meraih proper emas di 2020.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan Managemen Pertamina Donggi Matindok Field Ramona Ginting mengatakan, produksi di atas target dan bisa berpeluang dikembangkan bila ada tambahan buyer.
Sama dengan JOB Tomori, industri hulu Pertamina Donggi Matindok Field juga tercatat nol kecelakaan kerja dan kontinyu memberi perhatian pada pelestarian lingkungan.
Sementara capaian penghargaan dari Kementerian LHK terkait pengelolaan CSR dan lingkungan, Pertamina Donggi Matindok Field baru ikut penilaian proper tahun 2019 dan baru meraih proper biru serta tahun 2020 meraih proper hijau.
