Selamat! 2 Proposal PHP2D UMLB Lolos

Agung K Djibran

BANGGAI RAYA- Dari sembilan proposal program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) berhasil meloloskan dua proposalnya pada tahap seleksi subtansi. Dua proposal itu yang diajukan masing-masing oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi (HIMABIO).

Saat ini, dua tim baik BEM Faperta maupun HIMABIO tengah bersiap untuk mengikuti seleksi tahap akhir yakni presentasi. Penilaian seleksi tahap akhir ini akan dilakukan 15 Juni 2021 untuk BEM Faperta dan 18 Juni 2021 untuk HIMABIO. Dalam penilaian akan dilakukan secara daring melalui zoom.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, dan Alumni (Bidmawa) UMLB, Agung K Djibran menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada dua tim yang lolos tersebut.

“Dalam program PHP2D ini, Kemendibudristek menerima sebanyak 1.809 proposal. Pada seleksi tahap satu, proposal mulai berguguran dan menyisakan 1.755. Di tahap seleksi administrasi ini, kami meloloskan 9 proposal. Kemudian, di tahap kedua yakni penilaian subtansi menyisakan 610 proposal. Dan Unismuh Luwuk berhasil meloloskan dua proposal di tahap dua ini,” ungkap Agung K Djibran kepada Banggai Raya, Jumat (11/6/2021) pekan kemarin di ruang kerjanya.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik, Muhammad Darmawan Pimpin PGRI Luwuk Utara Periode 2024-2029

Dua proposal UMLB yang lolos itu kata Agung, yakni Tim BEM Faperta dan HIMABIO. Masing-masing tim diisi 10 perseta dan 13 peserta. “Dua tim inilah yang akan berkompetisi di tahap akhir yakni penilaian presentasi isi proposal tersebut,” katanya.

Dalam pemaparan ini sebut Agung, masing-masing tim diberi waktu cukup singkat yakni 20 menit dengan rincian 10 menit pemaparan dan 10 menit menjawab pertanyaan dari tim penilai langsung dari Kemendikbudristek. “Untuk jadwal penilaian tahap akhir ini, BEM Faperta tanggal 15 Juni (besok, Red) dan HIMABIO tanggal 18 Juni 2021. Dan saat ini peserta tengah diberikan pembekalan bagaimana cara menjawab, cara metodeloginya, penguasaan latar belakang proposal, dan rumusan masalah. Mereka didampingi langsung dosen pendamping masing-masing dan Wakil Dekan III bisa penanggungjawabnya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik, Muhammad Darmawan Pimpin PGRI Luwuk Utara Periode 2024-2029

Mantan Dekan FKIP UMLB itu mengaku, optimistis dua proposalnya lolos hingga tahap akhir. Dan tentunya, semua itu perlu kerja keras yakni mempersiapkan tim secara matang agar mampu memprestansikan proposal PHP2D secara maksimal.

“Dalam penilaian tahap akhir ini, nantinya akan dilakukan secara zoom dan hanya diikuti dua orang yakni Ketua dan satu Anggota. Tidak boleh didampingi dosen pendamping dalam penilaian. Bahkan, untuk pendamping, rektor dan wakil rektor serta dosen hanya bisa menyaksikan itu di live youtube. Nanti untuk pelaksanaanya, kita akan fasilitasi mahasiswa baik ruangan maupun jaringan dan laptopnya,” kata Agung.

Dua proposal bisa lolos hingga memasuhi tahap akhir ini, Agung merasa bangga dan bersyukur. Betapa tidak, ini merupakan kali pertamanya mengikutkan ormawa dalam kompetisi PHP2D dan berhasil meloloskan dua propsoal di tahap dua.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik, Muhammad Darmawan Pimpin PGRI Luwuk Utara Periode 2024-2029

“Di Sulteng ini, hanya empat universitas yang ikut dalam kompetisi ini. Yakni Unismuh Palu, satu universitas swasta di Palu, Untad dan kami (UMLB, Red). Jadi hanya empat universitas, dan kita patut berbangga,” akunya.

Jika dua tim UMLB nantinya lolos sambung Agung, maka masing-masing tim akan menerima dana hibah senilai Rp40 juta dengan kegiatan selama empat bulan bertempat di desa bianan sesuai proposal yang diajukan. “Setelah nanti berhasil lolos hingga tahap akhir, akan ada penandatanganan yang dilakukan langsung oleh Rektor selalu pimpinan universitas, kemudian uang akan ditransfer ke rekening universitas. Setelah dana masuk ke rekening ke universitas, berikutnya didistribusikan ke tim dan di akhir kegiatan harus membuat laporan pertanggungjawaban. Karena ini uang negara,” tandasnya.

Pos terkait