Sambut Puasa, Beras di Pasar Simpong Luwuk Banggai Kian Naik

BANGGAI RAYA-Harga beras di Pasar Simpong Luwuk Kabupaten Banggai kian bergerak naik.

Bahkan menjelang masuknya bulan puasa Ramadhan, harga kebutuhan pokok itu kembali naik. Dari amatan di Pasar Simpong, Minggu (10/3/2024), harga beras terlihat mengalami kenaikan dibanding awal pekan lalu.

Untuk beras cinta nur dan habo misalnya, bila sebelumnya masih dijual seharga Rp13.000 per liter, sudah ada pedagang yang menjualnya Rp13.500 per liter.

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Begitupula untuk beras santana, insinyur dan ciliwung yang sebelumnya masih dijual Rp12.500 per liter, kini sudah dilabeli harga Rp13.000 per liter.

Menurut pedagang, kenaikan harga beras eceran, dipengaruhi naiknya harga beras dari distributor. Untuk satu sak ukuran 50 kilogram kata pedagang, sudah dijual antara Rp750-780 ribu, sehingga mau tidak mau, pedagang menaikan harga eceran.

BACA JUGA:  Perkara Narkoba Masih Dominan di Banggai, 190 Gram Sabu dan 7.062 THD Dimusnahkan

Pedagang itu juga mengaku menjual beras per sak pada konsumen, dengan harga Rp820 ribu.

Kondisi mahalnya harga beras dikeluhkan sejumlah warga di Kota Luwuk. “Ini sudah mau masuk puasa, beras makin mahal, bingung juga torang menyiasati ini kondisi,” tutur Dian, seorang ibu yang tengah membeli beras. Ia mengaku harus tetap membeli beras, walaupun harganya makin mahal. Tapi kebutuhan lain terpaksa dikurangi.

BACA JUGA:  Kejari Banggai Musnahkan Barang Bukti 21 Perkara Inkracht

Keluhan serupa disampaikan Muli, ibu rumah tangga yang mengaku berdomisili di Kelurahan Simpong. “Harga beras mahal jelas bikin pusing, karena ini kebutuhan pokok,” keluhnya. DAR

Pos terkait