BANGGAI RAYA- Amiruddin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili, kini menjadi nahkoda baru Kabupaten Banggai. Keduanya resmi menjabat Bupati dan Wakil Bupati Banggai periode 2021-2026, setelah dilantik oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola atas nama Menteri Dalam Negeri di Gedung Pagombo, Palu, Selasa pagi (8/6/2021.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola dalam sambutannya mengatakan masyarakat Kabupaten Banggai merupakan masyaraklat yang cukup dewasa dalam berpolitik, sehingga amat kritis dalam melakukan penilaian terhadap kandidat kepala daerah dan program yang diusulnya. Hal ini membawa dampak logis dengan lahirnya figure baru dari panggung kontestasi Pilkada Banggai selama ini. “Seperti halnya Bupati Amiruddin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin masulili sebagai pemenang Pilkada Banggai tahun 2020,” kata Longki.
Ia berpesan agar keduanya dapat mengambil pelajaran politik dari fenomena pilkada Banggai yang unik di Sulteng.
“Supaya saudara termotivasi untuk konsisten merealisasikan janji-janji kampanye saudara. Apalagi dengan masa jabatan yang relative singkat, sesuai dengan regulasi. Maka harus ada akselerasi dan skala prioritas dalam mewujudkannya, supaya tidak ada masyarakat yang dikecewakan dan berpaling untuk mendukung calon lain pada pilkada selanjutnya,” ujarnya.
Longki berharap agar Bupati Amiruddin dsan Wakil Bupati Furqanuddin bisa amanah dalam memutar roda kepemimpinan dan pembangunan di Kabupaten Banggai. “Karena amanah adalah landasan utama yang akan menentukan kualitas dan hasi-hasil kepemimpinan saudara sebagai pasangan kepala daerah,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, Longki yang akan mengakhiri jabatan sebagai Gubernur Sulteng yang tinggal menghitung hari menuju masa purna bhakti menyampaikan beberapa pesan kepemimpinan khususnya kepada Bupati Amiruddin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili.
Pertama, Hindari godaan yang hanya memberikan kenikmatan diawal, tapi berujung kesengsaraan diakhirnya. Akibat kesalahan dalam mengambil keputusan ataupun kebijakan. Jagalah integritas ini dengan baik, dimulai dari diri saudara sebagai pemimpin, maka dengan begitu semangat integritas akan diikuti oleh para bawahan khususnya jajaran ASN dan masyarakat Banggai umumnya.
Kedua, Layani masyarakat dengan ketulusan dan keikhlasan. Jadi pemimpin bukan untuk dilayani, tapi jadi pemimpin untuk melayani.
Ketiga, kekompakan Bupati dan Wakil Bupati harus dijaga hingga akhir masa jabatan, dimulai dari sekarang harus selalu merundingkan diantara saudara berdua sesuai kemampuan dan tugas fungsi masing-masing.
Keempat haraus selalau menjaga koordinasi dengan pemerintah provinsi. Kalau ada masalah yang perlu dikoordinasikan da kebuntuan, butuh solusi dan bimbingan, maka jangan ragu segera hubungi pemerintah provinsi untuk diminta pendapat dan argumentasi pada masalah tersebut.