BANGGAI RAYA- SABIT atau Satu Lahir Lima Terbit merupakan inovasi yang diinisasi oleh BPJS Kesehatan Cabang Luwuk bersama instansi terkait dalam meningkatkan keakuratan data bayi baru lahir serta untuk memudahkan orang tua bayi dalam mengurus administrasi kependudukan bayi tersebut.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, Wisnu Sukardi mengungkapkan, selain memberikan kemudahan pagi peserta JKN yang baru melahirkan anaknya, penerapan inovasi SABIT juga akan membawa manfaat yang sangat signifikan bagi Instansi terkait dalam meningkatkan kualitas data kependudukan.
“Melalui SABIT, kolaborasi antar instansi khususnya BPJS Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan akan lebih efektif dalam mencapai target keakuratan data, khususnya terkait update data kependudukan bagi bayi yang baru lahir,” ungkap Wisnu pada pertemuan Optimalisasi Inovasi SABIT bersama Satuan Kerja Terkait di Kabupaten Banggai, Kamis (26/01).
Wisnu menjelaskan, selama ini inovasi SABIT yang telah diterapkan di beberapa Kabupaten di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Luwuk telah memberikan kemudahan yang sangat besar bagi masyarakat. Masyarakat yang bayinya baru lahir akan langsung menerima lima dokumen kependudukan secara langsung sesaat setelah bayinya lahir.
“Orang tua yang baru saja melahirkan dapat langsung menerima dokumen Kartu Identitas Anak, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Nomor Identitas JKN, dan Surat Jaminan. Jadi lima berkas inilah yang akan secara otomatis di dapatkan oleh peserta,” jelas Wisnu.
Lebih lanjut, Wisnu berharap, setiap pihak terkait agar dapat terus bersinergi dalam penerapan inovasi SABIT ini. Dukungan penuh dari para pemangku kepentingan dapat mendorong pelaksanaan Program SABIT berjalan dengan baik dan dapat diterapkan dengan optimal, khususnya di Kabupaten Banggai.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Banggai, Budiyanto Uda’a menyatakan dukungannya terhadap inovasi SABIT dari BPJS Kesehatan ini. Budiyanto mengatakan, pihaknya siap berkoordinasi sehingga implementasi dari inovasi ini dapat berjalan tanpa hambatan.
“SABIT sangat menarik, kami juga berharap inovasi ini bisa menjadi salah satu pelayanan unggulan di Kabupaten Banggai, sehingga keluarga yang telah selesai menjalani proses persalinan tidak kesulitan lagi dalam mengurus dokumen. Cukup satu kali datang langsung menerima lima dokumen yang sangat bermanfaat,” ungkap Budiyanto.
Senada dengan yang dikatakan Budiyanto, Kepala Seksi Kelahiran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai, Alim Bakhri juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inovasi yang dihadirkan melalu SABIT.
“Kami sangat mendukung. Kami akan sangat terbuka dalam menjalin kerja sama dan koordinasi yang akan dilaksanakan bersama. Semua demi kebaikan masyarakat di Kabupaten Banggai dalam memperoleh dokumen kependudukan,” terang Alim. (*)
