BANGGAI RAYA- Pandemi Covid-19 mempengaruhi rencana program pemerintah Kabupaten Banggai saat ini. Banyak program yang sudah diniatkan dalam visi misi Bupati Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin, belum bisa dilaksanakan.
“Covid ini sangat mengganggu kita, begitu banyak program yang tertuang dalam visi misi kami yang telah dicanangkan, akan tetapi belum maksimal dikarenakan pandemi covid 19 yang melanda,” kata Bupati Amiruddin saat saat disela pemantauan dan evaluasi kinerja pemerintah kecamatan Toili, Toili Barat dan Moilong, Kamis (2/9/2031).
Karena Covid-19 masih menjadi lawan serius yang mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan, Bupati berharap ada keseriusan dari pemerintah kecamatan, kelurahan dan pemwrintah desa.
“Kami berharap partisipasi dan keseriusan untuk bersama-sama menekan penyebaran Covid-29 dengan terua melakukan edukasi, sosialisasi tentang bahasa yang ditimbulkan, dan tak lupa mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan sehingga masyarakat sadar akan Covid-19,” tambahnya.
Bupati berharap dalam penetapan level PPKM tanggal 6 September nanti, Kabupaten Banggai bisa turun dari level 4 ke level 2.
“Saya berharap pada saat penetapan level PPKM nanti Banggai bisa turun ke level 2, sehingga semua sektor bisa beroperasi normal termasuk sektor ekonomi,” tuturnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati mengingatkan kepada pemerintah kecamatan, kelurahan dan pemerintah desa agar benar dipantau warga yang isolasi mandiri, agar tidak berkeliaran yang bisa menularka virus kepada warga lainnya.
“Tak kalah pentingnya bagi warga yang isolasi mandiri agar diperhatikan apa yang menjadi keburuhan, seperti sembako, multivitamin serta obat-obatan,” pintanya.