BANGGAI RAYA- Langkah politik Herwin Yatim dan Mustar Labolo belum berakhir. Meski KPUD Banggai telah menetapkan pasangan calon ini Tidak Memenuhi Syarat alias TMS, untuk ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, namun ikhtiar politik menuju pertarungan sesungguhnya, 9 Desember 2020 masih terbuka lebar.
Pasalnya, Winstar masih akan mengajukan gugatan sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Pascapengumuman TMS ini, pasangan Herwin-Mustar bersama jajaran partai koalisi, relawan serta pendukung menggelar konferensi pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai pukul 14.00 wita, Rabu (23/9/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Herwin Yatim mengatakan bahwa perjuangan belumlah berakhir. “Ini bukan akhir dari perjuangan. Dunia belum kiamat,” kata Herwin.
Ia memotivasi seluruh pendukung dan relawan bahwa keputusan KPUD merupakan langkah awal dari perjuangan menuju kemenangan.
“Kita tetap wajib semangat, karena menjadi pemenang itu, harus ada tantangan dan cobaannya. Yakinlah bahwa tantangan yang kita hadapi melalui proses hukum dan segera kita dapatkan kemenangan yang hakiki jika semua kita sikapi dengan baik dan semangat juang yang tinggi saudara-saudaraku. Tahapan belum selesai, dan kami Winstar akan terus semangat berjuang, kemenangan di depan mata kita. Herwin-Mustar akan menjadi yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Banggai. Camkan itu saudara-saudaraku,” tutur Herwin.
Sebagai warga negara yang taat hukum, Herwin mematuhi keputusan KPU. Namun pihaknya akan menempuh jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku. “Kita akan tempuh jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku di negara ini,” ujarnya.
Ditetapkannya TMS untuk pasangan Winstar tentunya akan dimanfaatkan oleh lawan politik untuk mempengaruhi masyarakat dan konstituen. Olehnya, Herwin mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Banggai, terkhusus kepada pendukung dan simpatisan Winstar untuk tetap solid, karena perjuangan masih belum berakhir. “Kepada seluruh masyarakat saya menghimbau untuk tetap bergandengan tangan bersama-sama berjuang, karena perjuangan belum berakhir, dan kemenangan akan kita dapatkan,” tambahnya lagi.
Herwin menyadari keputusan KPUD yang menetapkan dirinya bersama Mustar TMS menjadi pukulan bagi para pendukungnya. Karena sudah pasti ada yang sedih. Pada kesempatan konferensi pers, Herwin mengajak seluruh pendukungnya agar tetap bersabar, tidak bersedih apalagi galau. “Kita tunjukkan kedewasaan dalam menghadapi kondisi ini. Meski ditetapkan TMS, tidak menyurutkan semangat kita untuk terus maju. Jangan ada yang mengatakan bahwa pendukung Winstar pindah ke lain hati, karena semua masih tetap dalam koridor. Dunia belum kiamat, Wisntar pasti maju,” tambah Herwin lagi.
Sementara itu, Mustar Labolo juga meyakinkan seluruh pendukung Winstar bahwa keputusan TMS menjadi spirit dalam menggapai kemenangan. “Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Sekalipun Winstar ditetapkan TMS, tapi kita dimenangkan rakyat,” kata Mustar.
Di akhir pernyataannya, Mustar menyampaikan tiga buah pantun. “Biasanya saya pantun dua kali. Sekarang harus tiga kali. Karena Insya allah kita akan mendapat nomor tiga sepertti Pilkada 2015 lalu,” kata Mustar.
Pertama kata Mustar “Hujan lebat basahi jalanan. Airnya berbuih menuju lautan. Doa dan dukungan masyarakat sangatlah berarti. Untuk kemenangan Winstar kedepan,”
“Herwin Mustar datang dengan baik. Duduk bersama dengan aparat penegak hukum. Kerukunan bangsa haruslah dijaga. Persaudaran menjadi simpulnya,”
“Semelir angin di padang Lenye. Semakin tinggi asap kabut. Gol pertama dipertandingan bukan berarti kalah. Sampai dengan tiga gol balasan akhir pertandingan,”. NAL
