BANGGAI RAYA- Sengketa lahan di areal perkebunan kelapa sawit antara PT Sawindo Cemerlang dengan warga Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai belum berkesudahan.
Hingga kini warga belum juga mendapatkan penyelesaian atas tanah mereka yang dijadikan lahan perkebunan oleh perusahaan yang ada di bawah kelompok Kencana Agri tersebut.
Karenanya, puluhan petani yang didampingi aktivis kembali mendatangi sejumlah lembaga di Luwuk, salah satunya adalah DPRD Banggai, Senin (4/7/2022).
Mereka mendesak agar lembaga perwakilan rakyat yang diketuai Suprapto itu bisa menyelesaikan kekisruhan lahan di Batui, sebab warga mengaku sudah dirugikan.
Tak hanya soal harga penjualan sawit yang dinilai tak menguntungkan petani, juga soal warga yang beberapa kali dipolisikan karena melakukan panen sawit di lahan yang mereka anggap sebagai milik mereka.
Sejumlah tim telah dibentuk oleh Pemda Banggai dan sejumlah rekomendasi telah dikeluarkan oleh DPRD Banggai, namun hingga kini masalah mereka tak juga selesai.
Warga kembali meminta agar dewan bersikap tegas pada Pemda dan perusahaan yang telah merugikan mereka.
Warga yang sempat tertahan di gerbang dewan akhirnya diizinkan masuk ke pelataran parkir dewan, menyusul negosiasi antara warga, anggota DPRD Suparno dan petugas kepolisian. DAR