Diduga Malu Hingga Tersebar di Medsos, Gadis Cantik di Balut Nekat Gantung Diri

BANGGAI RAYA- Diduga malu karena diduga mencuri pakaian jemuran dan tersebar di media sosial Facebook, seorang gadis cantik yang masih belia di Kabupaten Banggai Laut (Balut) nekat gantung diri.

Gadis cantik berinisial MS (15) seorang pelajar ditemukan gantung diri di kebun warga Desa Kokini, Kecamatan Banggai, menggunakan tali nilon, Kamis (7/9/2023) sekitar Pukul 17.00 WITA.

Berdasarkan rilis Kapolsek Banggai, Kompol Dr. Frengky Jefry Rey SH., S.Pd., MH., pada Pukul 16.00 WITA, Rabu 06 September 2023, saksi yakni Kakek korban, Ak sudah mencurigai pada korban karena mengambil tali nilon untuk jemuran yang ada di dalam rumah.

Beberapa menit kemudian Kakeknya menyusul untuk mencarinya ke arah kebun masyarakat dan mendapati Korban untuk mencoba menggantung diri dan sempat ditahan oleh saksi agar tidak melakukan hal itu.

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Setelah kakenya menasihati untuk jangan mengambil keputusan yang gegabah dan dibawa kembali ke rumah korban untuk beristirahat dan tidak memikirkan masalah yang terjadi pada korban.

Esok paginya yakni Kamis 07 September 2023, Pukul 09:00 Ibunya memanggil korban untuk ke kantor polisi pada Jam 10:00 pagi terkait masalah korban yaitu pencurian pakaian jemuran.

Namun korban tidak mau ikut turun kantor polisi dikarenakan malu atas perbuatannya. Kemudian, berselang 10 menit korban mengambil tali di rumah dan lari ke arah kebun.

Pada pukul 11:00, saksi yakni kakeknya kembali ke rumah setelah dari kerabat teman habis menanyakan untuk melakukan Pemarasan/Pembersian kebun. Kemudian saksi beristirahat atau tidur siang dan terbangun pada Pukul 15.00 WITA.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Saat terbangun, sang kakek melihat tali jemuran yang ada di samping rumah sudah tidak ada. Dan saksi pun bergegas mencari korban ke arah kebun ke tempat kejadian kemarin yang berjarak sekitar 300 M dari rumah korban.

Saksi mendapati korban sudah posisi menggatung diri dan saksi langsung mengangkat badan korban untuk mencoba menyelamatkan korban dan sempat menarik paksa tali sampai putus. Setelah itu sang Kakek mengecek napas korban tapi korban sudah tidak bernapas (meninggal dunia).

Sekitar Pukul 16:45, Kakek korban  lari ke arah rumah warga dan meminta pertolongan Kepada Masyarakat sekitar.

Korban mengantung diri dengan mengunakan tali Nilon Dengan Panjang 250 Cm lebih , dan mengikatnya pada Pohon Kayu (Pohon Kayu lelengkas) dan ditemukan sudah tidak tertolong (Meninggal Dunia).

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban juga mendapatkan beberapa barang bukti, satu buah tali nilon beralur dengan panjang kurang lebih 250cm.

Kematian korban yaitu korban mati secara wajar yang disebabkan oleh gantung diri serta keluarga tidak akan melakukan Visum Atau Otopsi mayat.

Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka disimpulkan bahwa jenazah adalah seorang Perempuan, umur kurang lebih 15 tahun, warna kulit Putih Kuning Langsat, keadaan gizi baik.

Pada pemeriksaan luar ditemukan luka akibat kekerasan benda tumpul berupa bekas jerat pada leher, dan ditemukan tanda-tanda mati lemas, tidak ditemukan tanda-tanda lainnya. Sebab kematian tidak dapat ditemukan dengan pemeriksaan yang telah dilakukan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban langsung dipersiapkan untuk  penguburan. (*)

Pos terkait