Dana Operasional Sekolah Minta Dianggarkan Kembali

Dena Lamato

BANGGAI RAYA- Harapan Ketua Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banggai agar Pemda Banggai menyediakan anggaran dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menyokong pembiayaan sekolah yang dikenal dengan sebutan Dana Operasional Sekolah (DOS) didukung Ketua PGRI Perempuan Kabupaten Banggai, Hj. Dena Lamato.

“Kalau saya tidak salah, dana rutin atau DOS bagi sekolah-sekolah dihilangkan oleh Bupati Banggai, Herwin Yatim pada tahun 2019. Kami berharap Pemda bisa kembalikan lagi dana Dos tersebut. Sekolah gratis, tapi Pemda juga harus subsidi terhadap operasional sekolah, seperti SMA yang mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dari Pemprov Sulteng,” jelas Hj. Dena Lamato kepada Banggai Raya saat ditemui di Kelurahan Kilongan, Kecamatan Luwuk Utara, Rabu (22/6/2022).  

BACA JUGA:  Nantikan! Adira Expo 2024 Segera Digelar di Shopping Mall Luwuk
BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Kepala SDN Inpres Buon ini menyebut, saat ini sekolah mengelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dana tersebut ditanggung pemerintah pusat.

“Bagus kalau sekolah-sekolah dengan jumlah murid yang banyak, pasti mendapatkan dana dari pemerintah pusat banyak juga. Kemudian bagaimana dengan sekolah yang jumlah peserta didiknya hanya sedikit, kasian mereka,” cetusnya. 

BACA JUGA:  Kejari Banggai Musnahkan Barang Bukti 21 Perkara Inkracht

Sebelumnya, Ketua PGRI Banggai, Jamil Hasyim mengimbau, agar kebijakan di era Sofhian Mile saat memimpin Kabupaten Banggai dengan mengelontorkan Dana Operasional Sekolah melalui APBD Banggai untuk peserta didik dari jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar hingga SMP. Penyediaan anggaran itu dihitung nominalnya Rp35 ribu per siswa. RUM

Pos terkait