Ayo Bantu Pembangunan RKB Rumah Quran Ibnu Khaldun Luwuk!

RUMAH Quran Ibnu Khaldun Luwuk membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan pembangunan ruang kelas belajar. Tampak pekerja tengah membuat pondasi untuk RKB. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Saat ini, Rumah Quran (RQ) Ibnu Khaldun Luwuk tengah memulai pembangunan ruang kelas belajar (RKB) untuk menunjang pembelajaran para santri penghafal Alquran.

Pembangunan RKB yang terletak di Jalan Pulau Karimun Jaya, Kelurahan Kompo, Kecamatan Luwuk Selatan ini membutuhkan anggaran sekitar Rp260 juta. Dengan ukuran bangunan 16×18 meter yang meliputi tujuh ruang kelas, dua kamar mandi dan tempat wudhu, kantor serta aula bermain santri.

Dari anggaran yang dibutuhkan, saat ini Yayasan Pendidikan Adzkiyyah Indonesia baru mendapatkan dana sebesar Rp60 juta. Dana ini berasal dari para donator atau dermawan yang ikhlas membantu suksesnya pembangunan ruang kelas belajar.

BACA JUGA:  Gelar Raker, Komisi 2 DPRD Banggai Soroti Proyek Wisata Hingga Persampahan

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan Adzkiyyah Indonesia yang menaungi RQ Ibnu Khaldun Luwuk, Ustadz Armin kepada Banggai Raya, Selasa (12/10/2021).

Ia menjelaskan, tempat belajar yang saat ini dipakai menjadi kelas merupakan rumah seorang warga yang dipinjamkan dan disulap menjadi ruang kelas belajar. Namun kondisinya sudah penuh, bahkan beberapa calon santri baru yang mendaftar untuk sementara dengan terpaksa belum dapat diterima.

“Alhamdulillah, ada yang mewakafkan tanahnya untuk dibangun kelas untuk para santri penghafal Alquran. Saat ini sementara dilakukan pondasi awal,” ujarnya.

BACA JUGA:  DSLNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk

Menurutnya, sumber dana untuk pembangunan ruang kelas belajar ini 100 persen dari donator para dermawan. Namun jumlah yang terkumpul belum mencukup, dan penggalangan dana pun terus dilakuka sampai memenuhi kebutuhan.

“Esttimasi dana untuk bisa menyelesaikan pembangunan ruang kelas belajar ini sekitar Rp260 juta, itu bahan dan ongkos kerja. Dana yang terkumpil Rp60 juta lebih,” katanya.

Dalam pembangunan ini kata Armin, ditargetkan dapat selesai dalam waktu tiga bulan dengan ukuran bangunan 16×18 meter. “Di dalamnya terdiri dari tujuh kelas, 2 kamar mandi dan tempat wudhu, kantor, dan aula bermain di tengah,” jelas Armin.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Ia berharap, pembangunan ruang kelas belajar ini bisa selesai tepat waktu, sehingga santri para penghafal Alquran memiliki kelas yang lebih luas, dan nyaman.

Pengelola Rumah Quran Ibnu Khaldun Luwuk kata dia, senantiasa secara perlahan melayani, memuliakan, dan membahagiakan para santri penghafal Alquran dengan cara memberikan tempat belajar yang nyaman sesuai kemampuan dapat dilakukan.

Bagi anda yang memiliki kelebihan rezeki dan ingin membantu suksesnya pembangunan ruang kelas belajar untuk para santri penghafal Alquran, bisa ditransfer ke Rekening Bank Mandiri: 151-00-06887860 atau hubungi kontak person 0822-5246-0401. (*)

Penulis: Jajad Sudrajad

Pos terkait