407 Mahasiswa UMLB Ikuti Pembekalan KKN

REKTOR UMLB, Sutrisno K Djawa buka pembekalan KKN Angkatan ke-XXX. FOTO: ISTIMEWA
Sutrisno: Mahasiswa Harus Kreatif & Inovatif!

BANGGAI RAYA- Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) mulai melaksanakan pembekalan KKN Angkatan ke-XXX tahun 2021 yang diikuti 407 mahasiswa. Pembekalan KKN yang digelar secara daring itu dibuka secara resmi oleh Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa SE., MM., Senin (5/7/2021) di aula pascasarjana kampus hijau tersebut.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia KKN Angkatan ke-XXX UMLB, Fadli Sandewa, jumlah mahasiswa KKN yang ikut pembekalan sebanyak 407 orang. Itu terdiri dari 388 peserta KKN reguler, 10 peserta KKN Muhammadiyah Aisyiyah (MAS) yang akan ditempat UM Mataram dan 9 peserta KKN Revolusi Mental.

Dijelaskan, 388 peserta KKN reguler ini akan disebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Luwuk, Kecamatan Bunta, Kecamatan Lobu, dan Kecamatan Simpang Raya. Untuk Kecamatan Luwuk, akan ditempati 48 mahasiswa dengan sebaran 4 posko, Lobu sebanyak 67 mahasiswa dengan sebaran 6 desa/posko, Kecamatan Bunta sebanyak 171 mahasiswa dengan sebaran 12 desa dan 2 kelurahan dan Kecamatan Simpang Raya sebanyak 102 peserta dengan sebaran 12 desa.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat di Toima, Anti Disambut Antusias Warga 9 Desa

“Pembekalan dilakukan selama dua hari, hari pertama ini dilaksanakan secara daring dan di hari kedua secara luring (luar jaringan atau tatap muka). Untuk luring di hari kedua akan dilaksanakan dua tahap di pelataran kampus. Kemudian, peserta KKN akan diturunkan ke lokasi mulai 8 Juli sampai 20 Agustus 2021,” jelas Fadli Sandewa.

KETUA Panitia KKN UMLB, Fadli Sandewa membacakan laporan panitia. FOTO: ISTIMEWA

Sementara itu, Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan KKN tahun ini tentunya agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena saat ini, tengah memasuki era 4.0 bahkan 5.0 ditambah lagi saat ini tengah menghadapi masa pandemi yang berkepanjangan.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat di Toima, Anti Disambut Antusias Warga 9 Desa

Olehnya kata dia, untuk menyukseskan kegiatan KKN angkatan ke-XXX ini butuh kerjasama semua pihak, baik mahasiswa, maupun DPL harus saling berkolaborasi. Mahasiswa harus mampu melihat permasalahan yang ada di tengah masyarakat dan mampu memberikan solusinya. “Saat ini, anda sudah mendapatkan ilmu secara teori di kampus, setelah di lapangan nanti tentunya diharapkan mampu mentransfer ilmu itu ke masyarakat,” ujar Sutrisno K Djawa.

Sebagai peserta KKN kata Sutrisno, mahasiswa harus kreatif dan inovatif, sehingga program yang direalisasikan di tengah masyarakat benar-benar menyentuh. “KKN ini jangan hanya sekadar menggugurkan kewajiban, tapi kita harus benar-benar mengimplementasikan catur dharma perguraun tinggi di tengah masyarakat. Kehadiran kita harus mampu memberikan solusi,” pesannya.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat di Toima, Anti Disambut Antusias Warga 9 Desa

Kemudian Sutrisno K Djawa menambahkan, dalam perguruan tinggi harus mampu bertransformasi dengan melihat kondisi kekinian. Tentunya dalam merealisasikan program KKN selama di lapangan, mahasiwa harus dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Apalagi saat ini merupakan era 4.0 dan masih di masa pandemi.

Untuk diketahui, pembekalan KKN ini dihadiri oleh WR I Bidang Akademik, Mustafa Abd Rahim, WR Bidang Keuangan, Nirwan Moh. Nur, Ketua LP3M, Risno Mina bersama jajaranya, para pimpinan fakultas dan dosen pembimbing lapangan.

Pos terkait