23 Tahun BMT Al-Muhajirin Berkiprah: Maju Berkembang, Sejahtera Bersama

PENGAMBILAN undian penerima hadiah dari BMT Al-Muhajirin untuk para anggota koperasi. FOTO: DOK. BMT AL-MUHAJIRIN

BANGGAI RAYA- Perjalanan Koperasi Serba Usaha (KSU) Syari’ah Baitul Maal Wattamil (BMT) Al-Muhajirin terbilang cukup panjang. Usianya sudah 23 tahun. Jika analogi manusia, usia demikian sudah dewasa.

Senin (1/11/2021), Manajemen KSU BMT Al-Muhajirin memperingati milad atau hari ulang tahunnya di Kantor Pusat BMT Al-Muhajirin di Desa Singkoyo, Kecamatan Toili. Koperasi yang dibentuk pada tanggal 1 November 1998 telah memiliki tiga cabang dan satu kantor pusat. Tiga cabangnya itu terletak di Desa Makapa, Kecamatan Toili Barat, Luwuk serta di Bunta.

Manager Umum, KSU BMT Al-Muhajirin, H. Hairi, S.Ag bercerita bahwa pencapaian yang telah diraih saat ini, bukan tanpa rintangan dan cobaan. Dengan tekat dan semangat, manajemen BMT Al-Muhajirin tetap survive dalam kondisi apa pun.

Koperasi berbeda dengan badan usaha pada umumnya. Koperasi dimiliki dan dikelola anggotanya sendiri. Tujuannya, memenuhi kebutuhan bersama, terutama bidang ekonomi.

Koperasi sebagai badan hukum yang didirikan berdasar asas kekeluargaan, menganut prinsip ekonomi kerakyatan. Tujuannya, menyejahterakan para anggotanya. Artinya, seluruh keuntungan yang diperoleh koperasi dikelola untuk kemajuan kinerja koperasi dan dibagikan kepada anggotanya.

Iktikad berkembang bersama mewujudkan kesejahteraan juga bersama menjadi pijakan Manajemen BMT Al-Muhajirin.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Koperasi bernama BMT di Kabupaten Banggai yang dibentuk bersama BMT Al-Muhajirin, jumlahnya cukup banyak. Sayangnya, hanya BMT Al-Muhajirin yang masih berkibar hingga saat ini. Malah, perkembangannya cukup pesat. Tengoklah aset BMT Al-Muhajirin yang telah mencapai Rp37,5 miliar.

Jumlah anggotanya sudah mencapai 7.000 anggota. Dari jumlah itu, anggota terbanyak terdapat di Kantor Pusat BMT Al-Muhajirin di Desa Singkoyo, Kecamatan Toili. Koperasi ini tak lagi berskala kabupaten. Ya, koperasi telah berubah akta menjadi status koperasi nasional.

Perkembangan BMT Al-Muhajirin dibuktikan dengan penghargaan dari pemerintah pusat. BMT Al-Muhajirin dinobatkan sebagai koperasi berprestasi se Indonesia Timur pada momen Hari Koperasi ke 72 tahun 2019, silam. Hal tersebut membuktikan bahwa BMT Al-Muhajirin telah menunjukkan kiprahnya, menjalankan tugas dan fungsi serta tujuannya sesuai dengan marwah koperasi itu sendiri.

Mencermati perjalanan dan perkembangan BMT Al-Muhajirin, Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka menyampaikan apresiasinya. Di momen penyampaian ucapan hari ulang tahun ke 23 BMT Al-Muhajirin melalui unggahan video milik Pemda Banggai, Bupati Amirudin menaruh harap, agar BMT Al-Muhajirin bersinergi dengan Pemda Banggai dalam rangka pemulihan ekonomi.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Banggai APDESI Diminta Netral

Pengakuan dan apresiasi juga diungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banggai, Ernaini Mustatim. BMT Al-Muhajirin diakuinya, koperasi yang perkembangannya cukup bagus. “BMT Al-Muhajirin cukup bagus, koperasi yang progresnya cukup bagus,” nilai Ernaini.

Hairi kembali menjelaskan, BMT Al-Muhajirin terus tumbuh meskipun di tengah masa pandemi. “Anehnya, ini di masa pandemi, pembiayaan itu berkurang, karena bantuan pemerintah banyak. Justru simpanan anggota cukup banyak. Alhamdulillah kepercayaan masyarakat kepada BMT Al-Muhajirin cukup bagus,” ungkapnya.

Koperasinya sebut Hairi, bukan hanya bergerak di bisnis semata, tapi bergerak juga di bidang sosial. “Baitul maal (kegiatan sosial) dan watamwil (kegiatan bisnis) dalam kegiatan sosial itu wakaf tunai untuk digunakan pada sektor UKM produktif,” urai Hairi.

BMT Al-Muhajirin kata dia, memiliki izin pengelolaan wakaf dari Badan Wakaf Indonesia. Bahkan, BMT Al-Muhajirin satu-satunya nazir wakaf di Sulteng. Pergerakan di sosial yakni wakaf, belum tersosialisasi dengan baik.

Ia menjelaskan, koperasi memang harus hadir di tengah masyarakat. Sebab, tidak semua warga bisa mengajukan pinjaman kepada bank konvensional, karena terkenda di jaminan. Mereka yang tidak bisa dijangkau oleh bank itulah yang difasilitasi koperasi.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai

Pembina BMT Al-Muhajirin, Arifuddin Bidin di momen perayaan milad, Senin kemarin mengingatkan kepada keluarga besar yang tergabung di koperasi syari’ah itu untuk tetap solid, senantiasa bersyukur terhadap raihan saat ini. Sebab, kemajuan yang telah diraih itu bukan hanya kemampuan para pengurusnya, tapi atas izin dan kuasa Allah SWT.

Ketua KSU Syariah BMT Al-Muhajirin, Abas Rahim dalam narasinya menyebutkan bahwa pertumbuhan serta perkembangan KSU BMT Al Muhajirin selama 23 tahun bukanlah suatu perjalanan yang mudah, bertabur bunga berkarpet merah, tapi sebuah perjalannya yang penuh tantangan, ujian bahkan cobaan, baik internal maupun eksternal.

Tak lupa Abas Rahim menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota masyarakat yang telah menitipkan amanahnya di BMT Al-Muhajarin serta dukungan para tokoh masyarakat, tokoh agama, para Aghniya, pejabat pemerintah serta instansi terkait. “Semoga kedepan KSU Syariah BMT Al Muhajirin tumbuh dan berkembang lebih baik. Senantiasa menebar manfaat bagi seluruh masyarakat pada umumnya,” demikian Abas Rahim. (*)

Penulis: Sutopo Enteding

Pos terkait