Tragis! Pria Asal Tontouan Luwuk Ditemukan Meregang Nyawa, Tergeletak dan Tertindis Pondok Roboh

BANGGAI RAYA- Geger, seorang pria asal Desa Tontouan, Kecamatan Luwuk ditemukan meregang nyawa pada Kamis 7 September 2023.

Korban yang diketahui bernama Nadus Siamule (49) itu ditemukan tewas di area perkebunan, sekira Pukul 10.00 WITA.

Mendapat informasi itu, Personel Sat Samapta Polres Banggai turun mengevakuasi sesosok mayat pria tersebut.

“Korban bernama Nadus Siamule Kaloan, 49 tahun, warga Dusun III Desa Tontouan,” kata Kasat Samapta Polres Banggai AKP Jolly R. Lengkong, SH.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Korban ditemukan pertama kali oleh Eki Kapuung, 36 tahun, tetangga korban.

Saat itu saksi penasaran karena melihat rumah pondok korban telah rubuh, sekitar pukul 10.00 Wita.

“Saksi mendapati korban tergeletak di tanah, tertimpa dengan balok pondok yang rubuh. Saksi lalu memberitahukan kejadian ini kepada pihak keluarga, yang diteruskan dengan melapor ke pemerintah setempat serta kepolisian,” kata Kasat.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Beberapa saat kemudian personel Sat Samapta Polres Banggai, langsung melakukan pengamanan lokasi dilanjutkan dengan evakuasi korban kerumah duka dan olah tempat kejadian perkara.

Keterangan dari pihak keluarga, korban keluar rumah sejak Rabu (6/9/2023) pagi dan saat itu berpamitan hendak ke kebun.

“Pihak keluarga didatangi saksi yang mengabarkan bahwa korban mengalami kecelakaan di kebun,” katanya.

Usai olah tempat kejadian perkara, jenazah korban lalu dievakuasi menggunakan mobil patroli Sat Samapta Polres Banggai ke rumah duka.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

“Berdasarkan hasil olah TKP tidak terdapat tanda-tanda tindak kriminal,” katanya.

Ia menambahkan, pihak keluarga korban menolak otopsi yang dinyatakan melalui surat pernyataan penolakan, dan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Jenazah korban lalu diserahkan ke pihak keluarga, selanjutnya disemayamkan di rumah duka. Kejadian ini dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian,” pungkas AKP Jolly. (*)

Pos terkait