Tidak Punya Android, Belajarnya Berkelompok

BANGGAI RAYA- SD Negeri Inpres 2 Kampung Baru, Kelurahan Mangkio Baru, Kecamatan Luwuk melaksanakan pembelajaran Luring (luar jaringan) secara berkelompok. Kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan membagikan masker kepada peserta didik.

Kegiataan belajar mengajar (KBM) secara berkelompok yang dilakukan SDN Inpres 2 Kampung Baru pada masa Pandemi Covid-19 ini, dikarenakan hampir seluruh peserta didikanya tidak memiliki handphone android.

BACA JUGA:  Jaga Produksi Migas, JOB Tomori Targetkan Senoro Selatan Berproduksi 2025

Guru kelas VI SDN Inpres 2 Kampung Baru, Hj. Nurhayati Sangkota kepada Banggai Raya membenarkan hal tersebut. Murid kelas VI yang berjumlah 32 orang itu, dibagi menjadi 6 kelompok belajar. Sehari, ada dua kelompok belajar yang harus dikunjungi.

BACA JUGA:  Gerindra dan Sulianti Murad Ajak PDIP Berkoalisi di Pilkada Banggai

“Murid kami berjumlah 32 orang, setiap kelompok belajar terdapat 5 peserta didik. Sehari, dua kelompok yang saya layani. Kegiatan ini di rumah murid. Pembelajaran Luring secara kelompok, kami tetap menerapkan protokol kesehatan. Kami membagikan masker kepada murid-murid,” kata Hj. Nurhayati Sangkota saat ditemui di Kelurahan Mangkio Baru, Senin (27/7/2020). RUM