BANGGAI RAYA- Salama tiga hari dimulai dari tanggal 18-20 Desember 2023, rangkaian kegiatan Peringati Hari Relawan yang dibuka Wakil Bupati Furqanuddin Masulili dan dilaksanakan PMI Kabupaten Banggai berlangsung lancar dan sukses.
Plt Ketua PMI Kabupaten Banggai, Sahraen Sibay mengatakan, beragam kegiatan yang sukses dilaksanakan selama tiga hari di Sandakan adalah sebagai berikut.
Pertama, PMI Banggai sukses menggelar Musyawarah Kerja diikuti oleh Pengurus PMI Sulawesi Tengah, Pengurus PMI Kabupaten Banggai, Pengurus PMI Kecamatan se- Kabupaten Banggai dan peninjau.
Kedua, kegiatan Pendidikan Dasar (DIKSAR) dan Latihan Gabungan (LATGAB) yang diikuti oleh peserta dari PMR dan KSR se Kabupaten Banggai yang dilaksanakan tiga hari di tempat yang sama.
Ketiga, PMI Banggai sukses menggelar kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan mulai tanggal 18-20 Desember 2023 bertempat di Lokasi Wisata Sandakan Desa Biak Kecamatan Luwuk Utara.
Berikutnya, penanaman bibit pohon/ penghijauan yang kegiatanya dilaksanakan pada Selasa tanggal 19 Desember 2023 bertempat di Lokasi Wisata Sandakan Desa Biak Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai.
“Ada juga Pentas seni bagi peserta PMR dan KSR yang dilaksanakan pada hari Senin-Rabu tanggal 18-20 Desember 2023 bertempat di Lokasi Wisata Sandakan Desa Biak Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai,” ungkapnya.
Kemudian, PMI Banggai juga melakukan Penggalangan Dana dari Relawan PMR dan KSR PMI Kabupaten Banggai dalam rangka bentuk kepedulian untuk kemanusiaan di Palestina.
Dalam penggalangan dana itu berhasil terkumpul sebesar Rp. 15.000.000,00 (Lima Belas Juta Rupiah), dan dana tersebut telah dikirim ke Rekening PMI Pusat.
Sebelumnya, dalam sambutan Plt Ketua PMI Banggai, Sahraen Sibay mengungkapkan, PMI yang lahir pada tanggal 17 September 1945 yang usianya sampai dengan saat ini berusia 78 Tahun, hanya selisih 1 bulan dengan lahirnya proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.
“Hal ini mengisyaratkan kepada kita semua bahwa PMI harus bergadengan tangan bersama – sama Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan yang bersifat kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan. Artinya kehadiran PMI tanpa dukungan pemerintah tidak mempunyai arti dan makna,” kata Sahraen Sibay, yang juga Sekretaris BPH Unismuh Luwuk itu. (*)
