Resmi Dilantik, Pengurus BEM FISIP UMLB Diharap Mampu Berkolaborasi

ABADIKAN MOMEN usai pelantikan Ketua dan Pengurus BEM FISIP UMLB periode 2021-2022. FOTO: ISTIMEWA/BR

BANGGAI RAYA– Ari Ramimu Ketua terpilih dan jajaran Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) resmi dilantik, Senin (9/8/2021) di ruang Pascasarjana kampus hijau tersebut.

Pengurus BEM FISIP UMLB untuk periode 2021-2022 ini dilantik langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Agung K Djibran. Dan dihadiri Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UMLB, Fadly Sandewa yang mewakili Dekan di fakultas tersebut.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP UMLB, Haminun Dg Matorang yang dikonfirmasi Banggai Raya, menjelaskan, BEM FISIP menyelesaikan musyawarah besar pada tanggal 14 Juli 2021 dan telah di-SK-kan pada tanggal 26 Juli 2021.

“Seharusnya BEM FISIP melaksanakan pelantikan pada Januari 2021, akan tetapi masa kepemimpinan Fadly Tamok selaku Ketua Demisioner terlambat melaksanakan Mubes dikarenakan Pandemi. Dan Mubes pun baru bisa dilaksanakan pada 12 Juli 2021 dan selesai pada 14 Juli 2021 dengan melahirkan Ari Ramimu sebagai formatur terpilih,” jelas Haminun Dg Matorang.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Ia berharap, dengan telah dilantiknya para pengurus yang baru ini, BEM FISIP UMLB mampu bekerjasama dengan fakultas serta bisa menyelesaikan program kerja secara menyeluruh.

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Fadly Sandewa yang mewakili Dekan FISIP UMLB, menyampaikan selamat atas dilantiknya Ketua BEM dan pengurus yang baru.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

“Kami berharap, BEM dapat berkolaborasi dengan fakultas dan universitas dalam melakukan pemberdayaan,” harapnya.

Kemudian, para pengurus BEM yang baru ini diharapkan dapat berinovasi, berkreasi serta berinovasi dalam pengembangan bakatnya. Sehingga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan kamahasiswaan di tingkat universitas, tingkat nasional bahkan internasional.

Ia menambahkan, meski aktif dalam organisasi kemahasiswaan, mahasiswa juga harus mengimbangi di bidang akademik. “Organisasi dan akademik harus seimbang. Sehingga keduanya sama-sama jalan,” tandasnya.

Pos terkait