BANGGAI RAYA- BPJS Kesehatan senantiasa berupaya memberikan kemudahan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengakses layanan kesehatan, dimana kesehatan menjadi hal yang sangat penting bagi setiap orang.
Tak terkecuali bagi Nursia Larintah (69), warga Kelurahan Mangkio, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai. Nurisa mengaku Program JKN memberikan manfaat yang luar biasa bagi dirinya terutama di usia yang menginjak lanjut usia.
Ketika ditemui, Nursia menceritakan di usia yang sudah lanjut, Ia juga harus semakin memperhatikan kesehatannya, terutama karena gejala rematik yang dideritanya.
Oleh karenanya, Nurisa rutin memeriksakan diri ke puskesmas, untuk mengatasi penyakitnya.
“Saya sering ke Puskesmas, kebetulan Puskemas saya di Kampung baru, jadi saya kalau periksa selalu kesini, karena saya ada menderita rematik, jadi harus rutin memeriksakan diri supaya tidak terjad hal hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Sebagai peserta Program JKN, Nursia berhak mendapatkan pelayanan yang baik dan cepat. Menurutnya hal itu sudah didapatkan olehnya di Puskesmas Kampung Baru, Nursia mengaku pelayanan di puskesmas sangat baik dan memuaskan.
Semua dokter dan perawat melayani dengan baik dan sesuai dengan ketentuan. Dirinya juga mengaku selama ini tidak ada perbedaan antara pelayanan pasien umum dan pasien peserta Program JKN.
“Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari menjadi peserta BPJS Kesehatan. Saya berobat di puskesmas tidak pernah dipersulit, dokternya saangat ramah. Kalau minta obat selalu dikasih. Kami juga dilayani dengan baik dan cepat. Selama pengetahuan saya, di Puskesmas Kampung Baru ini tidak pernah pasien BPJS Kesehatan di beda-bedakan dengan pasien umum, semuanya dilayani dengan sama baiknya,” ungkap Nursia.
Nursia juga mengungkapkan pelayanan administrasi di Puskesmas juga semakin baik, hal ini karena telah diterapkannya penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas tunggal peserta Program JKN, sehingga peserta cukup memperlihatkan NIK ayang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk segera mendapatkan pelayanan kesehatan.
Hal ini dinilai sangat positif oleh Nursia karena akan memudahkan pasien yang lupa membawa kartu BPJS Kesehatan.
“Menurut saya ini adalah hal yang sangat baik, karena biasnaya kita kan lupa bawa kartu BPJS Kesehatan, kalau sekarang sudah bisa pake KTP, jadi cukup perlihatkan KTP kita bisa dilayani di puskesmas, saya kira ini akan sangat memudahkan bagi pasien yang ingin berobat,” tambahnya.
Selain itu, Nursia juga menceritakan salah satu program yang sangat bermanfaat sebagai peserta JKN yaitu Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis. Dirinya yang merupakan peserta prolanis secara rutin melakukan kegiatan seperti senam prolanis dan edukasi kesehatan yang diadakan oleh puskesmas tempat dirinya terdaftar sebagai peserta JKN.
“Kegiatan Prolanis ini juga sangat bermanfaat bagi kami para lansia, disamping kami melakukan kegiatan senam yang menyehatkan, kami juga mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan serta edukasi kesehatan oleh dokter langsung sehingga kami bisa lebih memahami mengenai penyakit-penyakit yang beresiko tinggi dan bagaimana cara pecegahanya, selain itu bisa juga sebagai sarana untuk berkumpul dan bertemu dengan teman-teman,” ungkapnya.
Di akhir pembicaraan, Nursia berharap BPJS Keshetan semakin baik kedepanya dan dapat tetap melayani seluruh masyarakat Indonesia, dirinya juga berkomitmen untuk dapat menjadi penyalur informasi bagi keluarga dan kerabat dekatnya mengenai program JKN agar seluruh masyarakat juga mengetahui manfaat dari program ini.
“Harapan saya semoga BPJS Kesehatan dapat terus melayani masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik lagi, baik di puskesmas dan rumah sakit,” ungkapnya. (*)
