Penegasan Bupati Haji Amir Saat Launching Bansos PPKM, Penyaluran Bansos Harus Tepat Sasaran!

BUPATI BANGGAI, Amirudin Tamoreka menyerahkan bansos beras kepada salah seorang penerima manfaat. FOTO: DOK. HUMAS PEMDA BANGGAI

BANGGAI RAYA- Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka meluncurkan paket bantuan sosial (Bansos) berupa beras di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di halaman Kantor Bupati Banggai, Kecamatan Luwuk Selatan, Rabu (28/7/2021).

Bansos berupa beras 10 kg yang dikucurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial bekerja sama dengan Perum Bulog itu dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pemberlakuan PPKM.

Bantuan akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan kepada penerima program Bantuan Sosial Tunai (BST).

Bupati Amirudin bersyukur, karena di tengah pandemi Covid-19, Kemensos hadir melalui Dinas Sosial Kabupaten Banggai untuk meringankan beban masyarakat. Bupati Amirudin berharap, bantuan tersebut berguna bagi seluruh keluarga penerima manfaat.

BACA JUGA:  Gerindra dan Sulianti Murad Ajak PDIP Berkoalisi di Pilkada Banggai

“Semoga dengan adanya bantuan ini bisa memberi sedikit keringanan kepada masyarakat yang terdampak PPKM,” kata Bupati Amirudin.

Bupati berharap agar dalam penyaluran bantuan bisa berjalan aman dan lancar serta tepat sasaran. Ia berpesan agar dalam penyaluran tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Untuk diketahui, jumlah keseluruhan penerima Bantuan Sosial Beras PPKM untuk Program Keluarga Harapan (PKH) berjumlah 13.482 KPM dan untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) berjumlah 11.074 KPM.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Amirudin menyerahkan secara simbolis bansos kepada sejumlah penerima.

BACA JUGA:  Jaga Produksi Migas, JOB Tomori Targetkan Senoro Selatan Berproduksi 2025

Sebelumnya, Kepala Kantor Bulog Cabang Luwuk, La Ode Suleman Ngkalusa menjelaskan, selain penerima PKH dan BST, bantuan beras PPKM ini juga akan menyasar keluarga penerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT). Hanya saja, untuk penerima BPNT ini akan disalurkan pada tahap dua atau berikutnya. “Direncanakan juga akan diberikan kepada KPM penerima BPNT, tapi sejauh ini kami lagi sinkronkan dulu data penerima BPNT dengan Dinas Sosial di masing-masing kabupaten,” tuturnya.

Saat ini kata La Ode Suleman Ngkalusa, Bulog Cabang Luwuk fokus untuk penyaluran bantuan beras PPKM bagi penerima manfaat PKH dan BST. “Yang belum fix datanya penerima BPNT, ini yang kami akan salurkan nanti di tahap dua. Sekarang masih fokus untuk tahap satu,” akunya.

BACA JUGA:  Hore! 372 Siswa Kelas 12 SMKN 1 Luwuk Lulus 

Ia berharap, dengan bantuan beras yang diberikan oleh pemerintah di masa PPKM ini dapat dimanfaatkan dengan baik. “Insya Allah dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak PPKM. Sebab PPKM adalah pilihan pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat dari aspek kesehatan, dan bantuan beras PPKM merupakan pertimbangan pemerintah dari aspek ekonomi kepada masyarakat yang terdampak PPKM,” harapnya.

Pos terkait