Pemukiman Warga dan Jalan Trans Sulawesi Batui Selatan Diterjang Banjir

BANGGAI RAYA- Akibat hujan yang terus mengguyur, sejumlah pemukiman warga hingga jalan trans Sulawesi yang berada di Kecamatan Batui dan Batui Selatan terendam banjir, Sabtu (1/8/2020).

Banjir itu terjadi sekitar Pukul 12.00 WITA dengan ketinggian air 30 sampai 50 CM.

Danramil 1308-03/Batui Kapten Inf Dwi Karyo Basuki yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, banjir ini akibat hujan yang terus menerus selama tiga hari yaitu sejak 30 Juli sampai 1 Agustus 2020.

“Dan juga akibat saluran air ( drainase ) tidak lancar, sehingga dapat terjadi luapan air dan meluap ke jalan poros Trans Sulawesi serta pemukiman warga yang berada  empat desa di Kec. Batui Selatan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kejari Banggai Musnahkan Barang Bukti 21 Perkara Inkracht

Empat desa itu adalah Desa Masing sebanyak 15 rumah terdampak dengan ketinggian air 30 CM. Desa Bonebalantak sebanyak 13 rumah warga yang terendam dengan ketinggian air 20-30 cm. Desa Sukamaju 1, jalan poros poros Trans Sulawesi sepanjang 500 meter teredam banjir, dengan ketinggian air mencapai 50 cm, dan akses jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda empat. Kemudian Desa Gori-gori, jalan poros Trans Sulawesi juga terendam banjir sepanjang 350 meter, dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Tak hanya rumah dan jalan, area persawahan juga terdampak luapan air akibat banjir yang terjadi di empat desa tersebut,  mencapai sekitar 100 Ha.

Kemudian Pukul 14.00 WITA, banjir juga meluap areal persawahan dan jalan poros Trans Sulawesi yakni Desa Kayoa dan Kelurahan Bakung Kec. Batui, dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

BACA JUGA:  Nantikan! Adira Expo 2024 Segera Digelar di Shopping Mall Luwuk

Saat ini pukul 16.30 Wita, kondisi luapan air sudah mulai surut, namun jika kembali terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, memungkinkan kembali terjadi banjir dan meluap ke area pemukiman warga dan ke jalan Trans Sulawesi, yang mengakibatkan terjadinya akses jalan lumpuh total.

Terkait kejadian tersebut, Dandim 1308/LB Letkol Inf Fanny Pantouw, M.I.Pol, telah memerintahkan jajarannya untuk selalu waspada dan tetap memonitor perkembagan yang terjadi dilapangan serta melaporkan jika terjadi hal-hal yang menonjol pada kesempatan pertama. JAD/*