BANGGAI RAYA- Cukup membanggakan, untuk kesekian kalinya Kabupaten Banggai meraih juara satu dalam penilaian kinerja Penurunan Stunting di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kali ini, Kabupaten Banggai berhasil meraih juara satu di dua kategori yakni juara 1 untuk kategori Konvergensi dan juara 1 untuk kategori Inovasi.
Diketahui inovasi posyandu prakonsepsi yang fokus pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan inovasi yang masih eksis sampai saat ini. Atas inovasi ini mengantarkan Kabupaten Banggai mendapatkan penghargaan nasional yaitu meraih juara I dalam kategori kolaborasi lintas sektor melalui inovasi sehati.
Kabupaten Banggai juga meraih penghargaan terbaik dari inovasi Open Government Partnership tingkat Asia Pasifik. Melalui aplikasi ambulans dering ibu hamil pada tahun 2018, angka prevalensi stunting di Kabupaten Banggai sebesar 31,9 persen dan SSCI tahun 2021, angka prevalensi stunting sebesar 26,0 persen.
“Alhamdulillah, Kabupaten Banggai meraih juara 1 kategori konvergensi dan juara 1 kategori inovasi dalam penilaian kinerja penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Dr. dr. Anang S Otoluwa, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Kabupaten Banggai.
Pengumuman juara ini dihelat di Hotel Best Western Palu, Rabu 27 Juli 2022 dan penghargaan diterima Kepala Bappeda Ramli Tongko.
Kadis Anang S Otoluwa, menjelaskan, Kabupaten Banggai meraih juara I untuk kategori konvergensi karena adanya komitmen pemerintah Kabupaten Banggai yang konsisten.
OPD terkait terlibat dalam program dan kegiatan yang fokus pada desa yang tinggi stunting dan juga adanya keterlibatan sektor swasta, perguruan tinggi dan pers.
Sementara untuk kategori inovatif, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai ini menjelaskan, Kabupaten Banggai banyak melahirkan inovasi. Kemudian inovasi itu konsisten dilaksanakan dan bahkan inovasi itu ada yang juara di tingkat Asia Pasifik.
Juara yang diraih ini sudah kali keempat, dan tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Banggai. “Tahun lalu juga juara satu, kalau tidak salah sudah empat kali (juarai kategori ini),” tandas Anang S Otoluwa. (*)
Editor: Jajad Sudrajad
