Lawan Tim Asal Morowali, Skuad DDI Kilongan Siap Turunkan Komposisi Terbaik di Final Liga Santri

SKUAD DDI Kilongan akan turun dengan komposisi terbaik demi misi juara. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Kesebelasan Ponpes DDI Midaarul Ulum Kilongan berhasil melaju ke babak final Liga Santri Piala Kasad tahun 2022, tingkat Provinsi Sulteng. Kepastian melaju ke final ini setelah pasukan DDI Kilongan meraih kemenangan dengan melibas tim asal Parigi Moutong 4-2 pada Minggu 7 Agustus 2022.

Berhasil melaju ke final sebagai perwakilan Kabupaten Banggai dari Kodim 1308 Luwuk Banggai, saat ini Skuad DDI Kilongan terus mematangkan persiapan jelang laga final yang akan berlangsung pada Rabu 10 Agustus 2022.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Adapun lawan di final nanti, kesebelasan DDI Kilongan akan menantang tim asal Kabupaten Morowali yaitu Ponpes Nurul Iman Al-Khairaat. Pertandingan laga final nanti, akan berlangsung di Lapangan Faqhih Rasyid Palu.

Diketahui, kesebelasan Nurul Iman Al Khairat asal Kabupaten Morowali sebelumnya berhasil mengalahkan Ponpes Al Istiqomah Ngata Baru, Kabupaten Sigi di babak semifinal, dengan skor 3-1.

Jelang pertandingan, Pelatih Kesebelasan DDI Kilongan, Gunawan yang dikonfirmasi Banggai Raya, Senin (8/8/2022), memohon dukungan kepada masyarakat Kabupaten Banggai untuk bisa meraih juara di Piala Liga Santri ini.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

“Kalau untuk target, tentunya dari tim Ponpes DDI Banggai berusaha untuk bisa mendapatkan champion  pada turnamen ini. Karena ini baru pertama kali digelar di Nusantara,” ucap Gunawan.

Untuk meraih juara, Gunawan pun siap menurunkan komposisi terbaiknya di laga final nanti.

“Insya Allah pada pertandingan final nanti kita menurunkan komposisi terbaik tim. Tentunya tidak terlepas dari doa kita semua khususnya warga Banggai,” ucapnya.

Sementara itu, Menejer Kesebelasan Ponpes DDI Kilongan, Ustad Awaluddin Maserang mengatakan, jelang final ini yang dipersiapkan adalah mental bertanding  yang lebih semangat lagi dan fisik.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Kemudian kata dia, melakukan latihan ringan serta evaluasi pemain yang menjadi cela bagi lawan. Sehingga pemain dapat saling menutupi pergerakan serangan yang dilakukan oleh lawan dan diupayakan semua pemain team DDI mampu memberikan kontribusi disemua lini.

“Dengan membangun kekompakan, hingga tercipta gol seperti yang mereka lalukan saat semi final,” kata Awaluddin Maserang. JAD/RUM

Pos terkait