Adapun data korban delapan orang Kru KM. Tiga Putri yakni La Inda/laki-laki (Nahkoda), Ali Saparuddin atau Futu/laki-laki (ABK),La tere /laki-laki (ABK), Inong/laki-laki warga Desa Bapenu (ABK), La budi/laki-laki (ABK), Ajis/laki-laki warga Desa Bapenu (ABK), Petrus/laki-laki 36 tahun warga Desa Kilo (ABK) dan Dedy Hayudin/laki-laki warga Desa Bapenu (ABK), semuanya ditemukan selamat.
Sementara data 15 penumpang KM Tiga Putri semuanya ditemukan selamat yakni Adil Duwila Rais Sangaji/laki-laki 39 tahun warga Desa Kawalo, Rais sangaji/laki-laki 44 tahun warga Desa Kawalo, La amuja/laki-laki warga Desa Galebo, Arni/perempuan warga Desa Galebo,Ros yeuyanan inpapa/perempuan, Lisna inpapa/perempuan (Penumpang), Marlin kontang/perempuan warga Desa Kilo, Varsi Delin Simon, La sita/laki-laki warga Desa Bapenu, Samsia/perempuan warga Desa Bapenu, Rani M. /perempuan warga Desa Bapenu, Abu sahi/laki-laki warga Desa Bapenu, Uniardin/laki-laki warga Desa Bapenu,La ode wiranto/laki-laki warga Desa Bapenu, dan Wa Ode Muzania /perempuan warga Desa Bapenu.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kecelakaan kapal KM Tiga Putri 2 GT 67 dengan Penumpang Orang dan Barang (POB) sebanyak 8 orang kru kapal, rute Pelabuhan Bapenu pulau Taliabu Maluku Utara (Malut) tujuan Pelabuhan Luwuk Kabupaten Banggai, Sulteng, mengalami mati mesin di perairan Banggai Kepulauan (Bangkep) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kejadian tersebut dilaporkan anggota KPLP Luwuk Banggai, Muhaimin pada Selasa (7/9/2021) jam 12.55 Wita, yang melaporkan kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 5 September 2021 jam 13.00 Wita
Setelah menerima informasi Tim berangkat Selasa , 7 September Jam 13.20 Wita dan pada Selasa 7 September 2021 Jam 18.00 Wita (4,5jam ) dengan Kecepatan 15 Knot tiba di lokasi kejadian pada Koordinat1°07’14.2″ S/ 123°52’37.6″E Heading 100,° (Timur) 66 NM dari Pelabuhan Luwuk (KN Bhisma 239). (*)