Kasus Covid Tak Bertambah, Banggai Jadi Zona Oranye

BANGGAI RAYA- Upaya untuk menekan penambahan kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Banggai yang dilakukan pemerintah daerah bersama berbagai elemen lain terbilang berhasil. Faktanya, sejak dua pekan terakhir, tidak ada lagi penambahan kasus positif covid.

Karena kondisi tersebut, sejak Senin (10/8/2020), Pemprov Sulteng malalui Dinas Kesehatan mengubah status zona Covid-19 di Kabupaten Banggai dari zona merah atau zona risiko tinggi menjadi zona oranye atau zona risiko sedang.

BACA JUGA:  Kejari Banggai Musnahkan Barang Bukti 21 Perkara Inkracht

Berdasarkan data yang dirilis Dinkes Sulteng Senin kemarin, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sulteng sebanyak 216 kasus, dengan rincian 195 kasus sembuh, 7 kasus meninggal dan 14 kasus positif tengah dalam perawatan baik melalui isolasi mandiri maupun penanganan pihak rumah sakit. 14 kasus yang masih dalam penanganan itu masing-masing terdata di Banggai 10 kasus, Morowali Utara 1 kasus dan Palu 3 kasus

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Khusus untuk Kabupaten Banggai, tercatat sebanyak 29 kasus, 18 sembuh, 1 meninggal dan 10 dalam masa isolasi mandiri. Namun untuk 10 kasus positif itu, semuanya tengah dalam masa isolasi mandiri dan tidak berada di Luwuk. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah, melalui pengawasan petugas medis dengan difasilitasi perusahaan tempat mereka bekerja di Jakarta.

BACA JUGA:  Perkara Narkoba Masih Dominan di Banggai, 190 Gram Sabu dan 7.062 THD Dimusnahkan

Sementara untuk daerah lain di Sulteng, sebagian besarnya sudah berstatus zona kuning atau zona risiko rendah, dan satu daerah zona hijau atau zona risiko tidak terdampak yakni Kabupaten Touna. DAR