Jadi Opening Speaker di Webinar Pendidikan, Bupati Banggai Sebut Sahabat Guru Garda Terdepan Pencerdas Generasi Emas Indonesia

Amirudin Tamoreka

BANGGAI RAYA– Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka menjadi opening speech pada Webinar Pendidikan dan Launching Platform Sahabat Guru dengan Tema “Mewujudkan Guru Cakap Bermedia Digital, Cakap Numerasi, dan Berkarakter Dalam Menghadapi Tantangan Global, yang dilaksanakan secara virtual langsung dari Hotel Estrela Luwuk, Selasa (2/11/2021).

Bupati Banggai Amirudin tampil mewakili Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Bupati Amirudin dalam sambutannya mengatakan ebagai organisasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia, Apkasi saat ini telah menjadi lembaga yang diperhitungkan oleh berbagai kalangan. Bukan hanya pemerintah dan DPR RI atau DPD RI saja, tapi juga kalangan akademisi, LSM, praktisi hukum dan masyarakat luas.

Hal tersebut sesuai dengan tugas dan fungsi APKASI yaitu menjadi mitra strategis pemerintah maupun lembaga lain yang memiliki visi yang sama dengan APKASI dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah.

“Satu dari banyak permasalahan yang terus menjadi pekerjaan rumah pemerintah adalah pembangunan Sumber Daya manusia secara merata. Seperti kita ketahui, kualitas sumber daya manusia sangat fundamental dalam menjaga masa depan bangsa dan pondasi kuat ditengah sengitnya persaingan regional dan global,” katanya.

BACA JUGA:  Cabdis Dikmen Wilayah V Awasi 107 Sekolah di Banggai Bersaudara, Ini Rinciannya!

Pria yang akrab disapa Haji Amir ini mengungkapkan bahwa antangan di ruang digital saat ini semakin besar dan telah menyentuh semua bidang kehidupan, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial-budaya, dan pendidikan. Menyikapi tantangan tersebut, literasi digital menuju masyarakat cakap digital menjadi hal yang wajib dilakukan.

“Literasi digital tidak hanya menuntut penguasaan teknologi, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. Hal ini menjadi tantangan penyelenggara pemerintahan untuk memberikan literasi kepada masyarakat serta menyiapkan human resource digital demi terciptanya masyarakat yang cakap digital,” ujarnya.

Dalam perspektif pendidikan, guru sebagai komponen utama pendidikan harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan yang perlu dilakukan di era digitalisasi seperti saat ini. Selain keahlian dan kecakapan mengajar, guru juga perlu melek dan cakap digital.

BACA JUGA:  7 Siswa SMA di Banggai Dinyatakan Tidak Lulus 

Guru harus memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka, mampu beradaptasi dengan memanfaatkan platform-platform pendidikan saat ini, melakukan pembelajaran jarak jauh, menguasai teknik-teknik mengajar yang baru, menggunakan Learning management system, dan lain sebagainya.

“Tantangan utama guru di era global dan serba digital saat ini adalah mencetak lulusan yang berkemampuan menyelesaikan masalah kompleks, berpikir kritis-analitis, dan tetap berkarakte,” tuturnya.

Oleh karena itu, Apkasi sebagai mitra dan perpanjangan tangan pemerintah, dengan jaringan di seluruh wilayah Indonesia berkomitmen untuk mengawal dan mendukung guru-guru di daerah dalam penguasaan teknologi informasi di era digital.

“Perlu kami informasikan kepada seluruh peserta bahwa selama 10 tahun terakhir Apkasi dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara telah melatih lebih dari 160.000 tenaga Pendidik di 180 daerah di Indonesia. Kami meyakini dengan sinergi ini akan mampu mempercepat pemerataan Pendidikan di tanah air.Apkasi bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara melalui platform sahabat guru siap mengawal literasi digital di daerah agar dapat bersaing di era digital,” terangnya.

BACA JUGA:  Modus Tanya Alamat, Motor Milik Lansia di Nuhon Ini Raib Dibawa Maling

Ia menjelaskan, sebagai garda terdepan pencerdas generasi emas Indonesia, guru memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan motivasi kepada peserta didik. Dengan membawa spirit Inspirasi untuk Indonesia Maju, Sahabat Guru memberikan warna baru bagi geliat literasi dan Pendidikan di tanah air.

“Sahabat Guru hadir memberikan ruang bagi pemerintah untuk menyapa masyarakat khususnya para guru di Maros melalui berbagai program yang akan dipublikasikan. media sahabat guru akan diberikan secara gratis untuk dapat diakses oleh seluruh guru di tanah air guna meningkatkan literasi dan mutu guru,” kata Bupati Amirudin. (*)

Penulis: Zainudin Lasita

Pos terkait