Hanya Diikuti 3 Fakultas, UMLB Ajukan 12 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa

BANGGAI RAYA- Hanya diikuti mahasiswa dari tiga fakultas, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) mengajukan 12 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah.

Tiga fakultas yang ikut berpartisipasi dalam bidang kemahasiswaan ini adalah Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan. Sementara lima fakultas lainnya, tidak mengikutsertakan mahasiswanya untuk berkompetisi pendanaan PKM.

Koordinator Tim Pengajuan PKM UMLB, Ramdhani Caniago mengatakan, pengajuan proposal PKM ini dilakukan paling lambat 31 Maret 2022.

“Pengajuan terakhir hari ini (Kamis, Red). Ada tiga tahapan dalam pengajuan ini, dan hari ini batas terakhir kita mengajukan. Ada 12 proposal yang siap diajukan,” ujar Ramdhani Caniago kepada Banggai Raya, Kamis (2/4/2022) di ruang kerjanya.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Ia menjelaskan, 12 proposal itu terdiri dari Fakultas Pertanian mengajukan tiga proposal, Fakultas Perikanan 2 proposal dan FKIP sebanyak 7 proposal. Fakultas di bawah pimpinan Dekan Armin Haluti menjadi fakultas terbanyak dalam pengajuan proposal PKM tahun ini.

Adapun 12 proposal yang diajukan yakni empat proposal PKM Kewirausahaan, 2 proposal PKM Penerapan Iptek, 1 proposal PKM Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 proposal PKM Riset Eksakta, dan 2 Proposal PKM Riset Sosial Humaniora.

“Lima fakultas lain tidak ikut berpartisipasi dalam pengusulan proposal PKM ini. Beragam alasan, seperti Fakultas Agama saat ini sibuk karena mahasiswa tengah magang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis katanya mahasiswanya tidak mau menyusun (Proposal). Tidak ada kemauan, terus Fakultas Hukum cuma doakan supaya pengajuan PKM ini lolos,” kata Ramdhani Caniago.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Ia menilai, minat mahasiswa untuk menyusun artikel ilmIah dalam pengajuan proposal PKM ini masih rendah. Terbukti, dari 8 fakultas yag ada hanya tiga fakultas yang ikut berpartisipasi. Padahal sebelumnya, kampus hijau juga telah memfasilitasi pelatihan bagi siswa dan dosen.

Wakil Dekan Ramdhani Caniago menuturkan, jika proposal PKM ini lolos, nantinya mahasiswa tergabung dalam kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 mahasiswa akan medapatkan pendanaan sebesar Rp5 juta sampai Rp7 juta. Untuk lamanya pelaksanaan program ini dua sampai tiga bulan.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

“Dalam menyukseskan program ini, sejatinya saling membutuhkan. Semua stakeholder harus bersinergi, seperti khususnya bidang akademik. Harus ada korelasi yang baik, dan yang paling terkait sekali itu bidang akademik. Jadi meskipun ini kegiatan bidang kemahasiswaan, tapi butuh sinergi. Buktinya kital lihat masih rendahnya budaya menulis dan literasi mahasiswa,” cetusnya.

Ia berharap, 12 proposal yang diajukan ini bisa lolos, dan mahasiswa mendapatkan pendanaan dari pemerintah. Ini juga bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya, agar kedepan bisa ikut berpartisipasi untuk berkompetisi di skala nasional. Bersaing dengan ribuan pergurun tinggi, untuk mengharumkan nama kampus hijau UMLB. (*)

Penulis: Jajad  

Pos terkait