Gelar Operasi Pangan Murah, ACT Luwuk Sasar Warga Tontouan

BANGGAI RAYA- Untuk membantu warga di tengah pandemi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation Luwuk kembali menggelar Operasi Pangan Murah untuk kedua kalinya di setiap Jumat.

Kali ini, operasi pangan murah menyasar warga Tontouan, Kecamatan Luwuk yang sebelumnya juga pernah dilakukan di Tanjung, Kelurahan Karaton.

Operasi Pangan Murah digelar Jumat (22/10/2021) ini dibuka di halaman Masjid Al Muhajirin Tontouan. Aksi sosial ini dimulai sore hari yakni Pukul 16.00-17.00 WITA.

Ketua ACT Foundation Luwuk, Mulyadi Lapago mengatakan, sebelum operasi pangan murah digelar, timnya telah melakukan asesmen selama dua hari di Desa Tontouan.

“Assessment ini untuk memastikan penerima manfaat dari Program Pangan Murah tepat sasaran,” ujarnya Ustadz Mulyadi Lapago, Sabtu (23/10/2021) via pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Rakorwasda Sulteng, Momentum Optimalisasi Peran APIP Cegah Korupsi
Penerima mafaat Operasi Pangan Murah tersenyum senang. FOTO: ISTIMEWA

Adapun yang dijual dalam operasi pangan murah ini, sama seperti sebelumnya yaitu sembako. Karena sembako merupakan kebutuhan utama masyarakat.

“Yang dijual, mulai dari Beras, Telur, Minyak Goreng, Gula, Teh dan Pampers. Untuk harganya, sesuai dengan nama dari aksi ACT Operasi Pangan Murah sembako yang ada semua dijual setengah dari harga di pasaran,” jelasnya.

Dijelaskan secara detail, harga beras di operasi pangan murah ini hanya dijual Rp5.000 per liter, Gula pasir Rp6.000 per Kg,  Minyak Goreng Rp5.000 per botol (500ml), dan Telur Jumbo Rp1.000 per butir.

“Modal pembelian sembako ini bersumber dari donasi oleh sahabat dermawan ACT di seluruh Indonesia. Adapun dana dari hasil penjualan Operasi Pangan Murah ini dipakai kembali untuk membeli sembako untuk aksi Pangan Murah di hari Jumat minggu depan,” katanya.

BACA JUGA:  Ahmad Ali Tinggalkan AT, Dukung Anti Murad
Warga Tontouan antusias menjadi penerima manfaat Operasi Pangan Murah. FOTO: ISTIMEWA

Dalam operasi pangan murah ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Bahkan sejumlah masyarakat begitu setia menunggu sebelum operasi pangan murah itu dimulai.

Salah seorang penerima manfaat, Nenek Wahana (60) yang saat ini tinggal berdua bersama anaknya (masuk kategori ODGJ) merasa sangat terbantu sekali dengan operasi pangan murah ini. Ia berharap, operasi ini tidak hanya sekali dilakukan oleh ACT untuk di wilayah Tontouan.

Selaku Pimpinan ACT Luwuk, Mulyadi Lapago menegaskan, Operasi Pangan Murah ACT ini akan berlansgung sampai dengan akhir tahun 2021.

BACA JUGA:  Amirudin 'Restui' Pengumpulan KTP Dukungan untuk Pilkada Banggai

“Saat ini sudah ada beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta, komunitas maupun perorangan yang tertarik untuk ikut dalam aksi ini. Untuk itu ACT Luwuk berharap akan semakin banyak lagi para dermawan dermawan di Kota Luwuk yang mengambil peran nyata dalam membantu masyarakat yang kurang mampu,” harapnya.

Ia menambahkan, semakin banyak sahabat dermawan yang bergabung di ACT untuk mendukung program pangan murah ini maka akan makin banyak jumlah masyarakat prasejahtera yang terbantu.

“Mari bersama-sama dengan ACT Luwuk untuk terus menebar manfaat bagi sesama manusia. Mengutip dari HR Bukhari Bahwa sebaik-baiknya manusia diantara kamu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain,” tutupnya. (*)

Penulis: Jajad Sudrajad

Pos terkait