Bersama BSI, Fokal IMM Sukses Gelar Pelatihan Kewirausahaan Peternakan Sapi

BANGGAI RAYA- Forum Keluarga Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Wilayah Sulawesi Tengah dan Fokal IMM Daerah Banggai Bersaudara sukses menggelar Pelatihan Kewirausahaan Peternakan Sapi, di Hotel Permai Luwuk, Kamis (20/1/2022).

Pelatihan ini kerjasama antara Fokal IMM dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), dibuka oleh Asisten II Setda Banggai, Alfian Djibran mewakili Bupati Banggai.

Turut dihadiri oleh Ketua Umum Koordinator Nasional Fokal IMM, Armin Gultom, Ketua DPRD Banggai, Suprapto, perwakilan BSI Pusat, Kepala BSI Cabang Luwuk, Ketua Korwil Fokal IMM Sulteng, Ikbal Bungaadjim dan jajarannya, PC IMM Banggai, sejumlah kepala desa dan undangan lainnya.

Nrasumber yang dihadirkan yakni Kabid Peternakan, Iskandar Roti mewakili Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai.

Korwil Fokal IMM Sulteng, Ikbal Bungaadjim mengatakan, ibukota Republik Indonesia sudah ada di depan mata. Pada tanggal 18 Januari 2022 sudah diketuk palunya, dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan. Terus apa dampak untuk masyarakat Sulteng, kalimaatan tidak bisa beternak sapi, berkebun. Tidak ada, susah, kecuali kelapa sawit.

Ada 20 persen tahun ini, PNS yang akan dipindahkan ke ibukota negara baru. Kemudian mereka mau makan apa di sana (Kalimantan). Kebutuhan logistik yang paling cepat dimobilisasi adalah berasal dari Provinsi Sulawesi tengah.

BACA JUGA:  Anti Murad Temui Prabowo, Kode Keras Dukungan Penuh Presiden Terpilih

“Pertayaannya sekarang, apa kita hanya menjadi penonton terus. Sehingga kita bertekad bangkit bekerjasama dengan BSI. Jangan hanya jadi penonton, kemarin kita bertemu pak Bupati, kami siap menggerakkan para petani. Jadi apa yang telah dilakukan oleh Kornas Fokal IMM, Armin Gultom mari kita sambut dengan baik-baik,” ungkap Ikbal Bungaadjim.

Sementara itu, Ketua DPRD Banggai, Suprapto mengaku sangat senang bisa hadir di kegiatan ini, karena tidak hanya semata-mata membicarakan kewirausahaan, tetapi sudah berbicara tentang dunia dan akhirat dalam berbicara ketauhidan. Pada intinya hadir di sini sebagai pilar bersama yang berbicara tentang ketauhidan, berbicara tentang dunia dan akhirat.

“Ini merupakn spirit kita, Muhammadiyah yang salah satunya Fokal IMM ini sangat cerdas dan berlian yang sangat membantu politik keadaban kita. Kemudian perpindahan ibukota ke Kalimantan, sesuai dengan geopolitik kita, maka Sulteng menjadi bagian yang akan menjadi besar dalam aspek ekonomi, sosial dan budaya dan lain-lainya. Kornas Fokal IMM telah berbicara tentang kewiarausahaan, saya kira ini adalah sebagai bagian membanguan keadaban ekonomi, politik dan budaya. Untuk memperkuat posisi Sulteng dalam kancah politik nasional ekonomi. Saya kira itu yang menjadi dasar pertemuan kita hari ini,” tutur Suprapto.

BACA JUGA:  Senin Kemarin, Satuan Pendidikan di Banggai Mulai Laksanakan KBM

Ketua Umum Kornas Fokal IMM, Armin Gultom mengutarakan, Kabupaten Banggai memiliki potensi yang sangat besar dengan anggaran Rp2,4 Triliun. Ia berharap, dana tersebut bisa disisihkan sebagian untuk peternakan dan sebagian untuk pendampingan dari para Alumni IMM.

“Panutan kita Rasulullah SAW. Kita berangkat dari sejarah, dimana Rasulullah berjuang bersama para sahabat, Rasulullah pindah ke Madinah itu, bisa menata sebuah negara, disebut dengan masyarakat madani, dalam sebuah piagam Madinah. Rasulullah dalam ekspansi Islam, kita kenal juga ketika ada musuhnya, ada perang badar dan uhut. Satu contoh terkecil perang itu membutuhkan stamina, perang itu menbutuhkan logistik. Diberikan logistik mulai dari pakaian dan makanan. Yang saya sampaikan di sini bukan perangnya, dalam setiap perang selain ada politik yang dermawan, juga harus ada pengusaha di belakang, harus ada konglomerat di belakangnya.  Nah, ini yang dilupakan oleh umat Islam di Indoensia, nyaris melupakan gerakan ekonomi, padahal jantungnya di sini, mesinnya di sini,” kata Armin Gultom.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Banggai Sebut Luwuk so Kotor

Asisten II Setda Banggai, Alfian Djibran menyampaikan selamat datang kepada Ketua Umum Kornas Fokal IMM dan Korwil Sulteng di Kabupaten Banggai yang sekaligus menjadi fasilitator pada kegiatan ini.

Kemudian Ia juga mengapresiasi dan terima kasih kepada Fokal IMM dan BSI atas pelaksanaan kegiatan ini. Sebab kegiatan ini sesuai dengan visi, misi Pemerintah Kabupaten Banggai yakni membangun sumber daya manusia berkualitas, produktif dan sejahtera.

“Kami harapkan cita-cita mensejahterakan rakyat bisa kita wujudkan bersama, Insya Allah.  Pelatihan Kewirasuahaan adalah kunci pengembangan usaha untuk mampu merencanakan, menciptakan dan melaksanakan satu program kegiatan usaha. Inovasi dan kreasi akan berbuah menjadi kepuasan dan kesejahteraan. Di luar itu dapat mengurangi jumlah penganggur, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan keterpurukan ekonomis,” harap Alfian Djibran. (*)

Penulis: Rum Lengkas

Pos terkait