Bantu Percepatan Vaksinasi, UMLB Akan Terima 15 Ribu Dosis Vaksin Sinovac

PELAYANAN vaksinasi massal di UMLB yang telah menyasar 180 orang. FOTO: JAJAD

BANGGAI RAYA- Dalam waktu dekat ini, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) akan menerima 15 ribu dosis vaksin sinovac.

Sebanyak 15 ribu dosis vaksin sinovac itu diberikan langsung oleh Kemenkes Republik Indonesia yang bekerjasama dengan Muhammadiyah Covid Command Center Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Belasan ribu vaksin ini diperkirakan akan tiba dan diterima kampus hijau dalam waktu dua tiga hari kedepan.

“Informasi vaksin sudah dikirim, Insya Allah dalam waktu dua-tiga hari vaksin tiba,” ungkap Ketua Satgas Covid-19 UMLB, Dr. Samsu Adi Rahman kepada Banggai Raya, Jumat siang (24/9/2021).

BACA JUGA:  Resmi Dilantik, Muhammad Darmawan Pimpin PGRI Luwuk Utara Periode 2024-2029

Ia menjelaskan, sebelumnya kampus hijau mengusulkan permintaan vaksin sebanyak 1.500 vial yakni 750 vial dosis satu dan 750 dosis dua.

“Jadi totalnya 15.000 dosis, masing-masing 7.500 dosis untuk vaksin pertama dan 7.500 dosis untuk vaksin kedua,” jelasnya.

Setelah menerima stok vaksin, UMLB nantinya akan kembali membuka layanan vaksinasi massal di kampus hijau tersebut.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik, Muhammad Darmawan Pimpin PGRI Luwuk Utara Periode 2024-2029

“Rencananya minggu depan, kita buka untuk umum selama seminggu. Sisanya nanti akan bekerjasama dengan Pemda untuk road to district, dan road to village (target desa binaan),” jelas dosen yang juga Kepala Bidang Penelitian LP3M UMLB itu.

Ia berharap, dengan adanya bantuan vaksin dari Kemenkes diharapkan dapat membantu pemerintah, khususnya Pemda Banggai dalam mempercepat vaksinasi untuk meningkatkan Herd Immunity.

“Karena kita Muhammadiyah dituntut sebagai garda terdepan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19,” katanya.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik, Muhammad Darmawan Pimpin PGRI Luwuk Utara Periode 2024-2029

Diketahui, belum lama ini kampus hijau juga telah sukses menyelenggarakan vaksinasi massal yang berlangsung selama dua hari.

Selama dua hari, masyarakat begitu antusias. Ratusan peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen beserta keluarga dan masyarakat umum memadati kampus hijau.

Dalam dua hari pelayanan vaksinasi, kampus hijau mampu memfasilitasi 624 orang. (*)

Penulis: Jajad Sudrajad

Pos terkait