BANGGAI RAYA- Sebanyak 71 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) telah selesai melaksanakan kuliah kerja praktik (KKP). Dan Senin (22/2/2021) kemarin, puluhan mahasiswa itu telah ditarik dari lokasi masing-masing.
Diketahui, 71 mahasiswa ini melaksanakan KKP di tiga kecamatan yakni Kecamatan Luwuk terdiri dari dua desa yaitu Desa Tontouan dan Lumpoknyo. Kemudian Kecamatan Luwuk Utara terdiri lima desa yakni Desa Boyou, Biak, Bunga, Bumi Beringin dan Awu dan terakhir Kecamatan Luwuk Timur terdapat tiga desa yaitu Desa Lontos, Indang Sari dan Lauwon.
Wakil Dekan I Bidang Akademik, FISIP UMLB, Ade Putra Ode Amane menyampaikan rasa syukurnya atas selesainya penarikan KKP. “Alhamdulillah, penarikan KKP telah selesai dilaksanakan. Terakhir penarikan dilakukan di Kecamatan Luwuk, Desa Lumpoknyo dan Desa Tontouan,” ujar Ade Putra Ode Amane.
Penarikan mahasiswa peserta KKP ini kata Ade, dilakukan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Sahraen Sibay. “Setelah penarikan, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok yang ditandatangani oleh mitra kelompok dalam hal ini kepala desa dan DPL mengetahui dekan. Kemudian dimasukan ke panitia,” jelas Ade Putra Ode Amane.
Ia berharap, semoga ke depan untuk penempatan KKP bisa dilakukan di lokasi yang sama. Hal ini sebagai tindaklanjut dari MoU dan MoA yang telah diteken bersama, baik itu FISIP, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa di tiga kecamatan tersebut.
Sementara itu, DPL KKP FISIP UMLB, Sahraen Sibay ikut menambahkan, selama sebulan penuh, mahasiswa berhasil merealisasikan berbagai program. Mulai dari pendampingan tata kelolah administrasi desa, sosialisasi gerakan 4 M mencegah penyebaran Covid-19, bagikan masker dan brosur kepada masyarakat, dan mendampingi pemerintah desa dan masyarakat dalam kegiatan penyuluhan-penyuluhan tim kabupaten dan kecamatan serta sejumlah program lainnya.
“Alhamdulillah program-program kerja mahasiswa atau peserta KKP selama di lokasi semuanya berjalan maksimal. Terealisasi 100 persen. Semoga program yang direalisasikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah desa,” harapnya.