Warga Boyou Laksanakan Salat Id Berjamaah di Masjid

BANGGAI RAYA- Minggu (24/5/2020) adalah Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijiyah/2020 Masehi yang merupakan hari kemenangan bagi umat Islam di seluruh dunia, setelah sebulan melaksanakan Ibadah Ramadhan. Perayaan itu, ditandai dengan salat Idul Fitri pada pagi hari, di masing-masing masjid atau tanah lapang.

Umat Islam di Kecamatan Luwuk Utara melaksanakan salat Idul Fitri 1441 Hijriyah di masjidnya masing-masing. Seperti, warga Dusun II Desa Boyou, melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Nur Iman.

Salat Idul Fitri itu, diikuti sekira 200 lebih orang dengan imam dan khatib, Usin Ngunung yang juga merupakan Imam Masjid Nur Iman.

BACA JUGA:  Nantikan! Adira Expo 2024 Segera Digelar di Shopping Mall Luwuk

Dalam khutbahnya, ia mengatakan, salat adalah urusan dan sesuatu yang paling besar setelah keimanan dalam kehidupan manusia. Salat lebih besar dari seluruh harta dunia, lebih besar dari seluruh jabatan di dunia dan lebih besar dari apa yang kita miliki.

Dijelaskannya, orang-orang yang menyia-nyiakan salat, maka mereka adalah orang kecil, walaupun memiliki kekayaan yang melimpah dan jabatan yang tinggi dan mereka akan segera sengsara di akhirat. Orang-orang yang menyia-nyiakan dan meremehkan salat, maka pada kewajiban lain akan lebih menyia-nyiakan dan lebih melanggar lagi.

BACA JUGA:  Perkara Narkoba Masih Dominan di Banggai, 190 Gram Sabu dan 7.062 THD Dimusnahkan

“Amalan kita, juga merupakan amalan yang paling sempurna, karena kita beramal di bawah bimbingan cahaya Allah Ta’ala dan dengan pedoman yang jelas, mengikuti petunjuk Rasulullah SAW, dan para khulafa ur-rasyidin yang telah mendapatkan petunjuk. Oleh karena itu, hendaklah kita berjalan sebagaiman mestinya. Tegakkan dan jagalah salat, karena salat merupakan tiang agama,” kata Usin Ngunung.

Dalam akhir khutbahnya, Usin Ngunung mengimbau, kepada kaum wanita, sebagaiman Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat kepada para wanita. Hendaklah kaum wanita bertakwa kepada Allah pada urusan wanita itu sendiri. Hendakla kaum wanita  menjaga aturan-aturan Allah, memelihara hak-hak para suami dan anak-anaknya.

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Ingatlah kata dia, wanita shalihah itu, ialah wanita yang taat dan menjaga apa yang harus dijaganya saat suami tidak ada. Seorang wanita jangan silau dan terpedaya dengan perilaku sebagian wanita yang senang keluar rumah, misal ke Pasar, atau ke tempat lainnya, dengan dandanan norak, bau semerbak menusuk hidung, pamer kecantikan, atau dengan mengenakan pakaian tipis transparan. RUM