Pacu Digitalisasi Sekolah, SDN 3 Luwuk Launching Aplikasi UBK

BANGGAI RAYA- Sebagai sekolah penggerak, SD Negeri 3 Luwuk yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk melaunching aplikasi ujian berbasis komputer (UBK). Launching aplikasi tersebut pada pelaksanaan ujian tengah semester (UTS) atau mid semester bagi peserta didik, Senin (13/3/2023).

Sebuah lompatan besar yang dilakukan oleh SD Negeri 3 Luwuk ini dalam kurun waktu beberapa bulan telah menunjukkan perubahan signifikan, terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.

Sekolah yang dipimpin oleh Sri Kurniasih S.Pd, M.Pd ini, sukses merilis website resmi sekolah, juga aplikasi elearning yang memungkinkan guru tidak hanya bisa berinteraksi di dalam ruang belajar, tetapi juga melalui media online, sehingga guru bisa berinteraksi dengan muridnya dimana saja dan kapan saja.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Kepala SD Negeri 3 Luwuk, Sri Kurniasih mengatakan, di era modern ini, pendidikan terus berkembang pesat dan pemanfaatan teknologi semakin canggih, sehingga dalam pembelajaran terkadang menggunakan smartphone, laptop maupun komputer dalam menyelesaikan tugas-tugas diberikan.

Masalah yang ditemukan di sekolah kata dia, selama ujian atau istilah sekarang adalah penilaian akhir semester (PAS) adalah biaya yang sangat besar, serta tingginya kecenderungan siswa mencontek dalam menjawab soal ketika penilaian berlangsung.

 “Adanya masalah ini, mendorong pihak sekolah untuk melakukan inovasi dalam upaya menyelesaikan masalah yang dialami, yakni dengan menerapkan ujian berbasis komputer,” kata Sri Kurniasih kepada Banggai Raya saat ditemui di ruang kerjanya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, saat melaksanakan ujian, sekolah menggunakan Chromebook bantuan Kementerian, yang selama ini hanya digunakan saat pelaksanaan Asessmen Kompetensi Minimum (AKM).

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Menurut kepala sekolah, dengan adanya aplikasi ujian ini, guru dapat melakukan ujian baik berupa ulangan harian, ujian akhir semester dengan menggunakan laptop atau HP, dan tidak memerlukan akses internet, sehingga tidak membebani orang tua untuk melengkapi HP anaknya dengan pulsa data.

“Rekan-rekan guru bisa membuat soal dari rumah, dan dari mana saja, karena kami juga sudah menyiapkan server yang kami onlinekan, nanti pada saat akan ujian baru kami melakukan proses sinkronisasi untuk mengunduh soal ke server lokal sekolah” tambahnya.

Di akhir wawancara, Sri Kurniasih menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai atas support dan bantuannya, sehingga seluruh program yang digagas oleh sekolah bisa terealisasi.

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

Ia juga berharap, dukungan dari seluruh warga sekolah, agar sekolah yang dipimpinnya, mampu menyelenggarakan proses pendidikan yang lebih bermutu dan moderen.

Sementara itu, Wali Kelas VI A SD Negeri 3 Luwuk, Darma Wani mengaku, sangat senang menggunakan aplikasi ini, karena ujian bisa dilaksanakan secara efisien, dan hasilnya langsung bisa diperoleh, tanpa harus melakukan koreksi secara manual seperti dulu.

Begitu juga, Wali Kelas VI B SD Negeri 3 Luwuk, Nurfatni menambahkan, potensi kecurangan dengan adanya aplikasi ini sangat kurang, karena anak-anak tidak bisa keluar dari aplikasi saat ujian berlangsung, sehingga validitas nilai bisa dipertanggungjawabkan. RUM