Lagi, PDM Banggai Akan Gelar Vaksinasi Massal di Toili

DUA pelajar di Toili telah selesai menjalani vaksinasi massal yang digelar oleh PDM Banggai. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Setelah sebelumnya sukses melakukan vaksinasi massal di tiga tempat berbeda yakni Bunta, Luwuk, dan Toili dengan menyasar 1.321 orang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banggai akan kembali turun membuka layanan vaksinasi.

Hanya saja, untuk vaksinasi massal kali ini PDM Banggai akan memfokuskan layanan di Kecamatan Toili. Ini dilakukan mengingat antusias masyarakat untuk menjalani vaksinasi Covid-19 begitu tinggi.

“Kita Insya Allah lanjut melakukan vaksinasi untuk mengejar target vaksin 3000 sasaran, dengan focus uatama di Kecamatan Toili. Sebab masyarakat sangat antusias,” ujar District Administrasi Program Vaksinasi Lintas Agama Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Martono S.Pd., kepada Banggai Raya, Senin malam (8/11/2021) via pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Alumni kampus hijau Unismuh Luwuk itu menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 11 sampai 12 November 2021. Untuk tempat pelaksanaan vaksinasi di dua sekolah yaitu SMP Negeri 1 Toili dan SMP Islam Darul Ulum Toili.

Melihat capaian vaksinasi sebelumnya 1.300 lebih, maka vaksinasi lanjutan ini PDM Banggai menargetkan bisa menyasar 1.700 orang. Sehingga target 3.000 warga tervaksin dapat tercapai. “Untuk pelaksanaan vaksinasi di Toili nanti, kami bekerjasama dengan Polres Banggai dan juga melibat pihak sekolah terkait,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kejari Banggai Musnahkan Barang Bukti 21 Perkara Inkracht

Nah, bagi anda masyarakat Toili dan pelajar yang ingin divaksindi tanggal tersebut, cukup membawa foto copy KTP. “Iya, saat ini fokus di Toili, dan ada kemungkinan akan dibuka di kecamatan lain sesuai kondisi nanti,” katanya.

Martono yang juga staf di FKIP UMLB itu berharap, target vaksinasi 3000 peserta itu dapat terpenuhi dan ini tentunya sebagai upaya Muhammadiyah mendukung program percepatan vaksinasi, sehingga nantinya tidak ada lagi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat. “Hal lain juga kami harap dapat melaksanakan vaksinasi di daerah lain yang presentase vaksinasi masih rendah,” tuntasnya.

BACA JUGA:  Perkara Narkoba Masih Dominan di Banggai, 190 Gram Sabu dan 7.062 THD Dimusnahkan

Sekadar diketahui, vaksinasi massal ini diprakarsai Mentari Covid-19 Vaccine (MCV) Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang didukung oleh United States Agency International Development from the American People (USAID) dan bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. (*)

Penulis: Jajad Sudrajad

Pos terkait