BANGGAI RAYA-Kegiatan Kemah Prestasi yang digelar Kwarcab Pramuka Kabupaten Banggai di Desa Bukit Jaya Kecamatan Toili sejak 8-14 Agustus 2022, menjadi berkah tersendiri bagi warga pemilik lahan maupun pedagang yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Banggai.
Dari amatan media ini, di lokasi kegiatan kemah prestasi yang tersebar di sejumlah titik di desa tersebut, terdapat lebih 200 pedagang yang membuka stand atau lapak tempat berjualan. Para pedagang tersebut, menyewa lahan dari pemilik tanah dengan harga sekira 500 ribu per stand. Tarif sewa tersebut, belum termasuk biaya sewa kamar sebagai tempat tidur. Bahkan ada yang menyewa sebagian badan rumah untuk tempat nginap pedagang dan pekerjanya. Seperti yang diutarakan Bayu, salah satu pedagang yang membuka stand kacamata. “Saya bukan cuma sewa lahan, tapi juga sewa sebagian rumah dan juga sewa peralatan pembuatan stand jualan,” kata Bayu.
Meski mengeluarkan modal tersebut, Bayu mengaku bisa mendapatkan pemasukan yang lumayan. “Alhamdulillah, kita syukuri. Terima kasih pada panitia kemah prestasi yang menggelar kegiatan hingga tanggal 14 Agustus atau sesuai jadwal,” tuturnya.
Sejumlah pedagang lain juga mengutarakan bahwa mereka memperoleh hasil yang lumayan selama kegiatan kemah prestasi. Ada pula yang mengaku bisa meraup pendapatan besar hingga belasan juta sehari, walaupun masih pendapatan kotor.
Seorang guru pendamping Pramuka dari salah satu kwarran yang dimintai pendapat soal besaran belanja selama kegiatan mengakui bahwa dirinya membawa uang tunai Rp1 juta, dan di malam penutupan tinggal tersisa Rp200 ribu.
Soal belanja selama kegiatan, sejumlah peserta kemah prestasi juga mengakui bahwa dalam sehari mereka rata-rata membelanjakan Rp20 ribu. Sementara jumlah peserta sesuai laporan panitia adalah sebanyak 11.258 orang. Angka ini belum termasuk panitia, orang yang dibawa oleh kwarran untuk membantu penyediaan kebutuhan peserta, hingga pengunjung yang jumlahnya juga mencapai ribuan orang setiap hari. Para pengunjung ini, selain karena ingin melihat kegiatan kepramukaan, juga ada yang memang datang dengan niat untuk belanja atau menikmati hiburan di sekitar lokasi perkemahan. Jadilah ada belasan ribu orang setiap hari di arena kemah prestasi yang tentunya mengeluarkan uang untuk sekadar makan dan minum atau bahkan belanja berbagai jenis barang dan pakaian.
Beruntung, sejumlah sarana yang semula berbayar, akhirnya digratiskan seperti penggunaan toilet rumah dan air bersih.
Ratusan juta bahkan miliaran rupiah diperkirakan berputar setiap hari di Desa Bukit Jaya selama kegiatan kemah prestasi. Fenomena ini jelas bisa membantu pemulihan ekonomi bagi warga dan dan kalangan lain yang membuka usaha, setelah lebih dua tahun terakhir lesu dihantam badai pandemi covid. DAR
