Istimewa, Kunjungan Din Syamsuddin di Kota Luwuk Banggai Pertama dan Terlama!

Prof. Din Syamsudin saat memberikan sambutan di kegiatan peletakan batu pertama RS Muhammadiyah Murad Husain, Jumat pagi. FOTO: JAJAD

BANGGAI RAYA- Istimewa, kunjungan Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin M.A., Ph.D., di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai tercatat menjadi yang pertama dan terlama.

Kunjungan sosok Ketua Umum Pimpinan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 di Kota Berair ini dalam rangka menghadiri beragam kegiatan pra Musyawarah Wilayah (Muswil) ke Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulteng di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai.

Spesialnya, kunjungan Din Syamsudin di tanah Babasal yang berlangsung tiga hari sejak Rabu sampai Jumat (11-13/1/2022) ini menjadi yang pertama dan terlama dari setiap kunjungannya ke luar daerah.

Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banggai, Dr. dr. Anang S Otoluwa saat memberikan laporan di kegiatan peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Murad Husain di kawasan Teluk Lalong, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik, Muhammad Darmawan Pimpin PGRI Luwuk Utara Periode 2024-2029

“Kunjungan Pak Prof. Din Syamsudin di Kota Luwuk, menjadi kunjungan yang pertama dan terlama. Bahkan teman-teman Pengurus Muhammadiyah di Gorontalto tidak yakin kalau Pak Prof sampai tiga hari di Kota Luwuk,” ucap Dr. dr. Anang S Otoluwa, yang disambut riuh tepuk tangan.

Ia pun berharap, Prof. Din Syamsudin bisa kembali berkunjung ke Kota Luwuk dalam kegiatan lainnya, seperti ketika Rumah Sakit Muhammadiyah Murad Husain siap untuk diresmikan. “Insya Allah Pak Prof. Din Syamsuddin akan datang lagi nanti saat peresmian RS Muhammadiyah Murad Husain,” harap Anang.

Dikonfirmasi langsung oleh awak media, Dr. Anang yang juga Kadis P2KBP3A Banggai itu membenarkan hal tersebut.

“Iya, betul (luar biasa). Biasanya beliau cuma satu atau dua hari. Tapi ini sampai tiga hari di Kota Luwuk. Makanya waktu pengurus Muhammadiyah Gorontalo dengar Pak Prof sampai 3 hari, mereka bilang. Wah, beruntung sekali Luwuk dapat kunjungan sampai 3 hari,” akunya.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik, Muhammad Darmawan Pimpin PGRI Luwuk Utara Periode 2024-2029

Selama tiga hari, berikut agenda yang diisi Prof. Din Syamsudin di Kota Luwuk. Di hari pertama, Ia mengisi Tabligh Akbar yang dihelat di Masjid Agung An Nuur Luwuk. Dalam kegiatan ini, ribuan jemaah memadati tablig akbar demi mendengarkan tausiyah sosok Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Kegiatan yang dihadiri dan diisi Pak Prof yaitu Tablig Akbar, Seminar, Silaturahmi dengan Ortom dan Warga Muhammadiyah, serta keluarga besar alm. Murad Husain. Berikutnya Peletakan Batu Pertama RS, dan Gedung Dakwah Muhammadiyah,” bebernya.

Saat ini, Prof. Din Syamsudin telah bertolak ke Makassar untuk kembali melakukan kunjungan kerjanya. “Sudah balik tadi jam 12.00 Wita,” tuturnya.

BACA JUGA:  Resmi Dilantik, Muhammad Darmawan Pimpin PGRI Luwuk Utara Periode 2024-2029

Anang mengungkapkan, selama di Kota Luwuk, Prof. Din Syamsudin mengaku senang dengan pesona keindahan kotanya. Bahkan berulang-ulang guru besar kelahiran di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 31 Agustus 1958 itu menyebut indah sekali ‘Lansdcape kotanya’.

Kekaguman Din Syamsudin pun disampaikan saat memberikan sambutan di peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Murad Husain.

Din Syamsudin saat kegiatan tablig akbar. FOTO: IST

“Tempatnya (lokasi rumah sakit) sangat membanggakan. Landscape kotanya indah. Di depan lautan Teluk Lalong, dekat dengan Masjid Agung An Nuur Luwuk yang berdiri megah dan di sampingnya banyak tersedia kuliner. Luar biasa,” ucap Din Syamsudin.

Kunjungan Din Syamsudin di Kota Luwuk juga mendapatkan sambutan hangat dari Pemda Banggai. Bahkan Bupati Banggai maupun Wakil Bupati Banggai setia menemani dalam beberapa kegiatan di Kota Berair ini. (*)

Editor: Jajad