BANGGAI RAYA- Bupati Banggai, Ir. H.. Amirudin Tamoreka MM., AIFO., mengisi kuliah perdana bagi mahasiswa baru program strata dua (S2) Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Senin pagi 13 November 2023.
Kuliah perdana yang berlangsung di aula Pascasarjana kampus hijau itu mengangkat tema ‘Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Disrupsi, Revolusi 4.0 dan Society 5.0’.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banggai, Ir. Amirudin, mengapresiasi Unismuh Luwuk Banggai yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk mengisi kuliah perdana pasca sarjana.
Hadir dan memberikan kuliah perdana, tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu.
Sebagai Pemda Banggai kata dia, tentunya selaras dengan apa yang dijalankan oleh program-program saat ini.
“Tema kali ini tentunya berkaitan dengan bagaimana meningkatkan peran Pemda terhadap SDM di era Disrupsi. Ini sangat menarik, terimakasih untuk pemilihan temanya,” apresiasi Bupati, di hadapan mahasiswa pasca sarjana dan jajaran Unismuh Luwuk Banggai itu.
Bupati memaparkan secara detail tema yang dibawakannya di hadapan puluhan mahasiswa baru S2.
Istilah disrupsi merujuk pada perubahan besar dalam industri, pasar, atau model bisnis secara signifikan dan mendalam akibat munculnya inovasi, penggunaan teknologi baru, atau perubahan paradigma. Disrupsi adalah inovasi atau cara-cara baru yang menggantikan cara-cara lama.
Disrupsi dapat mencakup pengenalan teknologi baru, perubahan fundamental dalam proses produksi atau distribusi, pergeseran perilaku konsumen, dan lain sebagainya.
Era disrupsi adalah masa di mana inovasi dan perubahan terjadi secara masif. Perubahan tersebut terjadi secara fundamental sehingga dapat mengubah berbagai tatanan dan sistem menuju cara yang baru.
Revolusi Industri 4.0 merupakan revolusi yang menitikberatkan kolaborasi antara teknologi saber dan Teknologi Otomatisasi.
Revolusi 4.0 ini sendiri muncul di abad ke-21 dengan ciri utama yang ada adalah penggabungan antara informasi serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri. Dengan kemunculan revolusi ini, mengubah banyak hal di berbagai sektor. Dimana yang pada awalnya membutuhkan banyak pekerja untuk menjalankan operasionalnya, sekarang digantikan dengan penggunaan mesin teknologi.
Society 5.0 atau Masyarakat 5.0 adalah konsep teknologi masyarakat yang berpusat pada manusia dan berkolaborasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan dan Internet Of Things (IoT) atau Internet Untuk Segala untuk menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata.
Konsep society 5.0 ini dijelaskan sebagai visi Baru Negara Jepang oleh Perdana Menteri Jepang yaitu Shinzo Abe dalam sebuah Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia 2019 di Davos, Swiss. Konsep society 5.0 merupakan perkembangan konsep dari society 4.0 atau masyarakat informasi dengan mengaksus layanan yang berbasis data di internet.
Dalam paparannya, Bupati juga menjelaskan rincian SDM ASN yang ada di Kabupaten Banggai dan menegaskan komitmennya dalam pengembangan SDM.
Sementara itu, Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr. Sutrisno K Djawa, juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Banggai, yang telah menyempatkan waktu untuk hadir dan membawakan kuliah perdana pasca sarjana.
“Terimakasih untuk Bupati Banggai, telah hadir dan menyempatkan waktu bersama kami,” ucap Rektor.
Diketahui, kuliah perdana Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Luwuk Banggai ini, diikuti oleh 80 mahasiswa baru.
Di mana, 75 mahasiswa baru itu merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari Pemda Kabupaten Banggai. 5 di antaranya berasal dari swasta.
“Ini bukti bahwa komitmen Bupati Banggai dalam mendorong pengembangan SDM di Kabupaten Banggai ini begitu luar biasa,” sanjung Rektor. (*)
