Bupati Amirudin Tegaskan Vaksinasi Mematikan Itu Hoaks!

Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka saat membuka kegiatan Vaksinasi oleh GM FKPPI. FOTO RUM LENGKAS

BANGGAI RAYA– Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banggai agar bisa mengikuti dan menyuksesn program Vaksinasi. Begitu pun orang tua yang sudah lanjut usia (Lansia) 50 tahun keatas supaya bisa divaksinasi.

Ditegaskan, apabila mendengar informasi bahwa vaksinasi itu akan membawa kematian bagi masyarakat, itu adalah informasi hoaks.

Hal ini disampaikan Bupati, Amirudin Tamoreka saat membuka kegiatan vaksinasi gratis oleh GM FKPPI Banggai yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, bertempat di jalur dua, eks Pasar Malam Luwuk, Rabu (10/11/2021).

“Mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi, ibu/bapak semuanya bisa kebal. Yang terpenting adalah kalau ada orang tua kita yang sudah lansia, 50 tahun  keatas, tolong dibawa ke sini untuk dilakukan vaksinasi. Ibu saya umur 76 tahun, Alhamdulillah sudah divaksin, dan sehat-sehat. Kalau ada yang mengatakan divaksin itu akan mati, itu Hoaks. Ya, karena seluruh dunia, melakukan vaksinasi. Bukan hanya di Indoneisa, bukan hanya di Kabupaten Banggai, tetapi seluruh dunia melakukan vaksinasi,” tekan Amirudin Tamoreka.

BACA JUGA:  Rakorwasda Sulteng, Momentum Optimalisasi Peran APIP Cegah Korupsi

Menurut bupati, sekarang ini mulai berkembang di Eropa, di Inggris, dan di Amerika, sudah ada namanya gelombang ketiga. Nah, ini yang harus segera diantisipasi. Mudah-mudahan dengan sudah mendapatkan vaksinasi, ketika Pandemi datang kembali lagi, semua sudah kebal karena sudah divaksinasi.

Amirudin Tamoreka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus GM FKPPI Banggai, yang telah mengambil andil dalam melaksanakan salah satu kegiatan program kerja Pemda Banggai tentang Vaksinasi.

“Kenapa vaksinasi ini kita galakkan di wilayah Kabupaten Banggai, tidak lain dan tidak bukan, untuk memberikan ketahanan tubuh kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banggai. Dan kita tahu bersama, Alhamdulillah untuk Kabupaten Banggai ini hampir semuanya sudah zona hijau, tinggal 3 orang hari ini (Rabu, 10/11/2021) yang terpapar, 2 orang di Kecamatan Batui Selatan, dan 1 orang di Kecamatan Moilong,” ungkapnya. 

BACA JUGA:  Nantikan! Adira Expo 2024 Segera Digelar di Shopping Mall Luwuk

Lebih lanjut, Ia mengatakan, kurang lebih 3.600 lebih orang Kabupaten Banggai itu, tinggal 3 orang yang terpapar. Ini perlu disyukuri, namun level Kabupaten Banggai masih di level 3.

Kenapa level 3 kata Bupati, karena memang vaksinasi di Kabupaten Banggai sangat rendah. Sehingga, digalakkan vaksinasi ini untuk menurunkan level. Tujuan dari vaksinasi ini, yang pertama bukan hanya menurunkan level, tetapi memberikan kekebalan, karena Virus Corona ini tidak akan hilang.

“Virus ini tidak akan pernah hilang, sama dengan Virus Influenza, begitu kira-kira. Polio dan TBC itu tidak akan pernah hilang, makanya perlu dilakukan vaksinasi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ahmad Ali Tinggalkan AT, Dukung Anti Murad

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan di tahun depan setiap bayi yang lahir itu, pasti akan dilakukan vaksinasi. Nah kemarin ini, pada Senin, sudah akan diadakan rapat terbatas oleh Presiden RI untuk melakukan vaksinasi mulai dari umur 6 tahun sampai dengan 12 tahun.

“Oleh sebab itu, kita berusaha terus untuk bagaimana caranya agar seluruh masyarakat Kabupaten Banggai dilakukan vaksinasi. Oleh sebab itu kepada bapak/ibu kami ucapkan terima kasih sudah berpartisipasi dalam vaksinasi. Sekali lagi kepada seluruh pengurus GM FKPPI Banggai, saya ucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan vaksinasi hari ini, bisa berjalan sesuai apa yang kita harapkan,” tuntasnya. (*)

Penulis: Rum Lengkas

Pos terkait