BANGGAI RAYA- Bupati/wakil bupati Banggai terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM) telah merumuskan visi misi untuk Kabupaten Banggai lebih baik ke depan.
Untuk pemerintahan hingga tahun 2024, AT-FM memiliki visi meneruskan jalan perubahan untuk mewujudkan Kabupaten Banggai yang lebih baik, maju, mandiri, sejahtera, berbasis kearifan lokal dan didukung pemerintahan yang bersih serta profesional yang ditempuh dengan enam misi, yakni membangun sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan sejahtera, menciptakan kemandirian ekonomi yang produktif dan berdaya saing melalui pemanfaatan teknologi, mempercepat pertumbuhan dan pemerataan infrastruktur serta penanggulangan bencana. Selain itu juga meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang berbasis lingkungan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih transparan dan akuntabel. Yang terakhir adalah mengembangan pariwisata dan budaya serta nilai keagamaan.
Jika dijabarkan, keenam misi tersebut merupakan percepatan, pengembangan, dan pemajuan Kabupaten Banggai dengan mengutamakan pembangunan masyarakat, dengan rincian program, yakni membangun sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan sejahtera.
Membangun sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan sejahtera, ada 6 program aksi yang ditawarkan, yakni mengembangkan penjaminan gizi dan tumbuh kembang anak gagal tumbuh atau stunting, yang merupakan ancaman utama terhadap perkembangan Sumber Daya Manusia serta ancaman terhadap kemampuan daya saing daerah.
Selanjutnya pada misi kedua yakni menciptakan kemandirian ekonomi yang produktif dan berdaya saing melalui pemanfaatan teknologi, akan diimplementasikan dengan melalukan percepatan pembangunan infrastruktur yang merata hingga pelosok desa.
Sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru, menekan pengangguran, menurunkan kemiskinan serta mempersempit potensi kesenjangan.
Pada misi ketiga yakni mempercepat pertumbuhan dan pemerataan infrastruktur serta penanggulangan bencana, dilakukan dengan mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan sosial seperti memperkecil ketimpangan antar wilayah. Dalam hal ini, diperlukan pemerataan pembangunan hingga pelosok desa serta fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung, dalam rangka melakukan penekanan penyebaran dan pencegahan covid-19 di Kabupaten Banggai dapat dilakukan dengan beberapa program aksi.
Selanjutnya meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan yang Berbasis Lingkungan, yakni dengan pembangunan serta optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Alam harus dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan dan daya dukung lingkungan, melalui pengembangan Sumber Daya Manusia untuk melakukan sentralisasi kelola Sumber Daya Alam yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pada misi kelima yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel, diperlukan tata kelola pemerintahan yang sehat serta birokrasi yang bersih, efektif, dan akuntabel. Untuk itu, diperlukan reformasi birokrasi dan tata Kelola secara berkelanjutan.
Pada misi terakhir, yakni pengembangan pariwisata dan budaya serta nilai keagamaan, dilaksanakan dalam rangka memajukan promosi budaya dan kearifan lokal Kabupaten Banggai serta menjadikan budaya sebagai investasi membangun masa depan dan peradaban demi terwujudnya tujuan daerah.
