BANGGAI RAYA– Kesebelasan U-40, Mutiara Nambo melakoni laga kedua di Grup C melawan skuat Kodim 1308 Luwuk Banggai. Dalam laga ini, Mutiara Nambo harus bekerja keras demi mengamankan poin.
Mahful Tampuyak dan kawan kawan bermain terbuka saat babak pertama dimainkan. Laga yang sarat gengsi ini mempertontonkan permainan tiki taka ala Mutiara Nambo pada babak pertama dengan formasi apik.
Barisan pertahanan Mutiara Nambo Oldstar juga beberapa kali mendapatkan ancaman dari striker Kodim 1308 Luwuk Banggai, yang dikawal ketat oleh bek kakak beradik milik Mutiara Nambo yakni Mahful Tampuyak dan Busran Tampuyak.
Serangan demi serangan yang dilancarkan Mutiara Nambo Oldstar juga mengalami hambatan, bek kokoh milik Kodim 1308 yang tinggi jangkung, sehingga babak pertama berakhir skor kaca mata.
Memasuki babak kedua, dan baru berjalan 5 menit, Mutiara Nambo Oldstar dikejutkan dengan gol cepat yang dilakukan gelandang Kodim 1308 Darwis Sadalia melalui sundulan. Ia berhasil memperdaya kiper kawakan Mutiara Nambo Sumardin, Intoka. Skor pun berubah 0 – 1 untuk keunggulan sementara Kodim 1308 Luwuk Banggai.
Duta RI Luwuk, selaku Head Coach Mutiara Nambo Oldstar yang didampingi asistennya Ulan Cannavaro langsung merespon keunggulan Kodim 1308 dengan merotasi sejumlah pemain dengan memasukkan beberapa pemain kunci yang masih duduk di bangku cadangan. Antaranya Ramli Ramadhan, Arman hadjim dan Indra Jaya.
Permainan kedua tim semakin sengit, Bek Kiri Mutiara Nambo Oldstar, Ivan Makarau yang menjadi man of the match harus jatuh bangun dalam mengawal posisinya. Seringkali Ivan melakukan overlap di sisi kiri untuk membantu penyerangan Mutiara Nambo.
Beberapa kali Mutiara Nambo membombardir pertahanan Kodim 1308 Luwuk Banggai, namun masih tetap menemui kendala. Mutiara Nambo pun semakin meningkatkan tempo permainan demi mengejar ketertinggalan.
Di menit ke 25 babak kedua, Kodim 1308 mendapat petaka. Di mana bek mereka menjatuhkan Striker Indra Jaya di luar kotak penalti.
Mahful Tampuyak yang menjadi algojo dalam tendangan bebas itu tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Dentuman tendangan keras yang dilepaskan Kapten Mutiara Nambo Oldstar ini tidak mampu ditepis oleh kiper Kodim Samsuri Silo yang memaksa dia harus memungut bola dari gawangnya sendiri. Kedudukan pun berubah menjadi imbang 1-1.
Gemuruh penonton yang memadati Alun Alun Bumi Mutiara. semakin seru. Serangan demi serangan yang digencarkan oleh Mutiara Nambo belum menemui sasaran sampai dengan peluit panjang babak kedua berakhir dan tidak merubah skor 1 – 1 tetap bertahan.
Kapten Mahful Tampuyak berharap, dengan hasil imbang ini dapat dijadikan modal dan semangat tim untuk menatap laga ketiga kontra Pohimun FC pada Rabu 23 Februari .
Sementara itu,Jusri Mansoba sangat mengapresiasi semangat dan permainan yang dipertontonkan oleh para legenda Mutiara Nambo.
“Selain membawa nama besar Mutiara Nambo, laga ini juga menjadi reuni dan silaturahmi antar pemain legenda di Kecamatan Nambo setelah sekian lama mereka gantung sepatu,” katanya.
Laga yang berlangsung sengit dan seru ini kata dia, sangat menghibur ratusan pasang mata yang memadati Alun alun Bumi Mutiara. (*)
Penulis: Jajad/*
