Yutdam, Akademisi Berdarah Bulagi, Bertekad Mengabdi untuk Bangkep

BANGGAI RAYA-Hari pencoblosan pesta demokrasi serentak tinggal menyisakan dua bulan lebih.

Gegap gempita para peserta Pilkada mulai terlihat. Perangai baik seolah menjadi keharusan, padahal belum tentu menyiratkan sifat persona.

Demikian adanya dengan Pilkada Banggai Kepulauan (Bangkep). Dari sekian pasangan calon, warga di kabupaten ‘anak kandung’ Kabupaten Banggai itu, muncul satu pasangan yang kiprah kemasyarakatannya tak perlu diragukan.

Bacaan Lainnya

Mereka adalah, Yutdam Mudin dan Tamin Djopau.
Baik Yutdam Mudin maupun Tamin memang figur baru di kontestasi politik. Meskipun terbilang baru, bukan berarti mereka minim pengalaman. Justru, pengalaman keduanya menjadi bekal utama untuk memimpin Kabupaten Banggai Kepulauan.

Paslon bertagline ‘Pau Lipu’ telah siap sepenuhnya untuk bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan itu. Sebagai bukti, mereka telah mendaftarkan diri sebagai pasangan calon di lembaga penyelenggara pemilu. Syarat administrasi dan syarat lainnya telah terpenuhi menyongsong kontestasi Pilkada Bangkep.

Dua putra berdarah Banggai Kepulauan ini memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan daerah Banggai Kepulauan lebih maju setara dengan daerah lainnya di Sulteng, bahkan se nusantara, dengan seabrek pengalamannya.

Untuk mengenal lebih dekat calon Bupati Bangkep, simak profil singkat Yutdam Mudin.
Yutdam Mudin, pria kelahiran Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai pada 16 Juni 1971. Ibu Yutdam adalah warga Kecamatan Bulagi. Ibunda Yutdam dipersunting pria berdarah Bugis bernama Mudin. Mudin menghabiskan pengabdiannya sebagai guru di SMA Negeri I Luwuk.

Yutdam meniti karir pendidikanya di beberapa universitas dan terakhir mengabdi di Univeritas Talulako (Untad) Palu, perguruan terkemuka di Sulteng.

Yutdam menempuh pendidikan Strata 1 (S1) mulai tahun 1989. Ia menyelesaikan strata satunya pada tahun 1994 di jurusan Fisika, Universitas Hasanuddin.
Tahun 1999 hingga 2002, Yutdam mengikuti program magister (S2), Bidang ilmu Oseanografi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ketika menempuh pendidikan Strata Dua (S2) , Yutdam memilih tesis berjudul ‘Model Numerik 3D Baroklinik Dinamika Arus dan Distribusi Temperatur di Sekitar Ekuator Samudera Pasifik’.

Tesisnya berhasil. Ia pun menyandang gelar M.Si.
Kemampuan akademik mengantarkan Yutdam menggeluti beragam pengalaman kerja, baik di bidang lingkungan maupun di dunia pendidikan.

Yutdam memiliki segudang pengalaman pekerjaan. Ia pernah melakukan kajian studi awal parameter oseanografi Teluk Palu tahun 2012. Pemetaan Kawasan Bencana Bahaya Banjir dan Longsor di Kabupaten Donggala (2013).
Ia juga menjadi bagian penting dalam hal penelitian bertajuk ‘Identifikasi Daerah Longsor dan Banjir di Kabupaten Sigi Biromaru’ pada tahun 2014.

Yutdam melakukan kajian lainnya, yakni ‘Analisis Oseanografi untuk Kegiatan Reklamasi Pangkalan Pendaratan Ikan Labuan-Bajo, Donggala pada tahun 2015 yang diinisiasi Dinas Kelautan dan Perikanan Donggala.

Studi parameter oseanografi untuk pengembangan pangkalan pendaratan ikan Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah tahun 2016 yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah.
Yutdam menjadi salah satu Tim Penyusun Dokumen AMDAL Kegiatan Tambang Emas Paboya Kota Palu tahun 2017 yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah.
Menjadi Tim Penyusun Dokumen AMDAL, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) MATO Kabupaten Banggai Laut tahun 2018 yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah.

Bukan itu saja, Yutdam Mudin merupakan Tim Penyusun Dokumen Evaluasi Diri Tingkat Universitas pada tahu 2018.
Ketua Tim Penyusun Borang Akreditas Fakultas MIPA, Universitas Tadulako Tahun 2015 sampai 2019.
Ketua Tim Penyusunan Dokumen Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) ke Badan Air tahun 2019 yang dilaksanakan PT. Awana Sawit Lestari, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.
Koordinator Pelaksana Ujian Tulis, Basis Komputer Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Pusat Universitas Tadulako tahun 2020 sampai sekarang.
Ketua Tim Rehabilitas Terumbu Karang Pasca Tsunami Teluk Palu 2020 atas kerja sama BNPB RI bersama Universitas Tadulako Palu.
Ketua tim Penyusunan Dokumen Pembuangan Limbah Cair Limbah Sawit PT. Pasangkayu, Mamuju Utara tahun 2020.
Ketua Tim Penyusunan Dokumen Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air Permukaan PT Toscano Indah tahun 2020 di Mamuju Utara.
Ketua Tim Penyusunan Dokumen, Daya Dukung dan Daya Tampung Sungai terhadap Buangan Limbah Sawit PT. Toscano Indah Pratama tahun 2020 di Mamuju Utara.
Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi, Terumbu Karang di Teluk Palu Pasca Tsunami, Kota Palu dan Donggala pada tahun 2021 kerja sama BNPB RI dan Universtas Tadulako Palu.
Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Terumbu Karang di Teluk Palu Pasca Tsunami, Kabupaten Donggala tahun 2022 atas Kerja sama BNPB RI dan Universtas Tadulako Palu.
Tim Penyusun Dokumen Kajian Teknis Pemanfaatan Air Limbah untuk Aplikasi Ke Tanah tahun 2022 yang diprakarsai PT. Palma Sumberdaya Lestari.

Bukan hanya terlibat aktif dalam urusan lingkungan berbasis akademik, Yutdam Mudin ternyata cukup matang dalam menulis artikel ilmiah.
Ia penah menulis artikel bertajuk ‘Analisis Pertumbuhan Lamun (Enhalus Acoroides), Terhadap Parameter Oseanografi di Perairan Desa Dolong A dan Desa Kalia, Kabupaten Tojo Una Una pada 2014. Tulisan artikelnya diterbitkan di Jurnal Gravitasi.
Berikutnya, menulis artikel berjudul ‘Pemodelan Tumpahan Minyak di Teluk Lalong, Kabupaten Banggai’ tahun 2014 yang diterbitkan di Natural Science.

Yutdam kembali menulis artikel diberi judul ‘Spatial Analysis on the location of potential danger of flooding in Regency of Donggala using Analytical Hierarchy Process (AHP) tahun 2015. Tulisan artikel Yutdam diterbitkan oleh Jurnal Gravitasi.
Judul artikel berjudul ‘Mapping of Tsunami Disaster Risk Based Spasial in Palu’ tahun 2015. Tulisan artikelnya ini diterbitkan oleh Jurnal Gravitasi.
Masih di tahun 2015, Yutdam menulis artikel diberi judul ‘Rancang Bangun Alat Ukur Gelombang Pasang Surut Jarak Jauh dengan Memanfaatkan Short Message Service (SMS), diterbitkan di Jurnal Gravitasi.

Judul artikel ‘Penentuan Lokasi Berpotensi Longsor dengan Menggunakan Metode Analytycal Hierarchy Process (AHP) di Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi (2016). Diterbitkan oleh Natural of Science and Technology
Judul artikel ‘Analisis Seismotektonik Untuk Penanggulangan Daerah Rawan Bencana Gempa Bumi(2016) diterbitkan oleh:Jurnal Fisika dan Terapannya.
Judul artikel ‘Analisis Pertumbuhan Lamun (Enhalus Acoroides) Berdasarkan Parameter Oseanografi di Perairan Desa Dolong A dan Desa Kalia tahun 2016 diterbitkan Jurnal Gravitasi.
Judul artikel ‘Estimasi Sebaran Suseptibilitas Batuan Permukaan Menggunakan Geostatistik di Kecamatan Lore Piore’ tahun 2016 diterbitkan Jurnal Gravitasi.
Judul artikel ‘Pemodelan Refraksi Gelombang dan Analisis Karakteristik Gelombang Laut Di Perairan Teluk Palu’ tahun 2017, terbit di Jurnal Gravitasi.
Judul artikel ‘Model Numerik Perubahan Arus dan Sebaran Sedimen dI Sekitar Kawasan Reklamasi Perairan Teluk Palu’ tahun 2017 juga terbit di Jurnal Gravitasi.
Judul artikel ‘Study of ocean wave characteristics in Lembasada, Donggala District, Central Sulawesi (2019) diterbitkan oleh Journal of Physics: Conference Series 1242 (1)
Judul artikel ‘Model Numerik Sebaran Sedimen Tersuspensi di Muara Sungai Pulege, Kabupaten Donggala tahun 2019, diterbitkan Jurnal Gravitasi.
Judul artikel ‘Analisis Pengaruh Angin Terhadap Pola Arus Permukaan dan Distribusi Salinitas di Muara Sungai Palu tahun 2020 diterbitkan oleh Jurnal Fisika dan Terapannya.
Judul artikel ‘Modeling of tidal current and residual currents patterns in Tomori Bay, North Morowali Regency, Central Sulawesi Province’ tahun 2021 diterbitkan Journal of Physics: Conference Series 1763.
Judul artikel ‘Analysis of seasonal variability of wave height in Makassar Strait’ tahun 2021 diterbitkan oleh Journal of Physics: Conference Series 1763.
Judul artikel ‘Extreme wave height analysis using Weibull and Rayleigh distribution in some coastal areas affected by tsunami disasters and earthquakes in September 2018 at Central Sulawesi’ tahun 2021 diterbitkan Journal of Physics: Conference Series 1763.

Tak hanya menulis artikel, Yutdam sang akademisi cerdas itu tampil di berbagai tempat menyampaikan makalah dalam seminar ilmiah.
Seminar Sains dan Matematika II Judul artikel ilmiah ‘Pemodelan Karakteristik Arus dan Gelombang Laut di perairan Teluk Palu’ ia tampil di Palu pada tahun 2013.
Ia menjadi pembicara dalam seminar sehari ESDM Sigi-Biromaru. Sebagai pembicara, ia menampilkan judul artikel ‘Karakteristik Multi Bencana berdasarkan Analisis Spasil di Kabupaten Sigi yang dilaksanakan di Kabupaten Sigi tahun 2015.
Seminar internasional, ia tampil sebagai pembicara, materinya diberi judul ‘International Seminar on Science and Technology’ pada tahun 2018 di Palu.
Tahun 2020, Yutdam lagi lagi menjadi narasumber di seminar internasional. Judul makalahnya ‘International Seminar on Science’.

Seabrek pengalaman Yutdam Mudin menjadi modal utama memimpin Kabupaten Banggai Kepulauan. Sektor lingkungan hidup yang menjadi fokus kajian ilmiahnya sangatlah tepat diterapkan di Kabupaten Banggai Kepulauan.**

Pos terkait