Workshop Event Menjadi Titik Awal Tumbuhnya Pariwisata Sulteng

BANGGAI RAYA- Workshop event diharap bisa menjadi sarana munculnya event-event kepariwisataan di Provinsi Sulawesi Tengah. Harapan itu disampaikan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka saat membuka workshop event yang digelar Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah di Luwuk, Selasa (9/11/2021).

“Saya menaruh harapan besar workshop event ini dapat menjadi titik awal munculnya event-event di Sulawesi Tengah yang berkualitas. Dengan berkumpulnya seluruh Dinas Pariwisata se-Sulawesi Tengah pada workshop ini, dapat tercipta event unggulan setiap kabupaten, dan diharapkan dapat terkemas event kolaborasi antar kabupaten, semisal event di Kabupaten Banggai bersaudara, event di Morowali dan Morowali Utara, atau event di Palu, Sigi dan Donggala maupun di kabupaten lain,” kata Bupati Banggai.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Event kata dia, merupakan media promosi yang dapat secara efektif mempromosikan destinasi pariwisata, sekaligus meningkatkan citra pariwisata di mata wisatawan.

Menurut bupati, semua pihak yang hadir berharap event di Sulteng bisa memberikan dampak positif, yakni event yang dapat menjadi wadah memperkenalkan potensi wisata, keanekaragaman budaya, serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Sementara itu Kadis Pariwisata Sulawesi Tengah Drs. I Nyoman Sriadijaya MM dalam sambutannya mengatakan, dalam lima tahun ke depan, sektor industri kepariwisataan menjadi salah satu dari lima fokus pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah dalam RPJMN 2020 – 2024, bersama dengan beberapa sektor unggulan lainnya.

Sehingga, pelaksanaan kegiatan ini menjadi salah satu tonggak penting kebangkitan industri kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Provinsi Sulawesi Tengah.Dalam situasi pasca bencana dan pandemi saat ini kata dia, kita dituntut untuk bekerja lebih keras, kreatif dan inovatif serta menemukan cara terbaik untuk mendorong percepatan pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi digital telah mendorong peradaban manusia di seluruh dunia terhubung tanpa ada batasan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi digital tersebut adalah tantangan sekaligus peluang bagi industri pariwisata di Provinsi Sulawesi Tengah bangkit dan mengejar ketertingalan dengan wilayah lainnya di Indonesia.

Pengembangan potensi keragaman budaya yang berbasis pada kearifan lokal menjadi sangat penting, sehinggga terwujud suatu pembangunan pariwisata yang bijaksana, bernilai tinggi dan penuh kearifan. Demikian pula halnya dengan pengelolaan keindahan bentang alam yang ada di wilayah Sulawesi Tengah, juga perlu dikelola dengan memperhatikan nilai kearifan dan menjaga kelestarian alam serta lingkungannya.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

“Melalui pelaksanaan workshop event ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas event-event daerah, sehingga penyelenggaraan event dapat mengangkat keunikan masyarakat kita, meningkatkan citra pariwisata kita, dan berorientasi pada upaya menyejahterakan masyarakat serta menjadi titik tolak untuk memperbaiki hal-hal dalam kepariwisataan kita,” ujarnya.

Kegiatan workshop event ini diikuti peserta dari 8 kabupaten dan 1 kota dengan total 33 orang. (*)

Penulis: Iskandar Djiada

Pos terkait